by

Bupati Malra Minta Gubernur Maluku Berlaku Adil

AMBON,MRNews.com,- Bupati Maluku Tenggara (Malra) Thaher Hanubun meminta Gubernur Maluku Murad Ismail agar berlaku adil dalam membagi “kue” pembangunan ke 11 kabupaten/kota yang ada di Maluku, tak saja memprioritaskan daerah tertentu.

Keadilan itu salah satunya terkait dana sebesar Rp 700 miliar yang dipinjam Gubernur kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dianggap hanya tersalur ke kota Ambon lebih banyak. Sisanya tak sesuai yang diharapkan.

“Yang kita minta hanya, Maluku ini kan ada 11 kabupaten/kota. Bukan satu kota atau satu kabupaten saja, tapi ada 11 kabupaten/kota yang perlu mendapat perhatian secara utuh, menyeluruh,” pinta Hanubun saat mengikuti Musrenbang RKPD Provinsi Maluku tahun 2022 di Swissbell-hotel Ambon, Kamis (22/4).

Sebab faktanya kata Hanubun, selama ini “kue” atau anggaran dikeep pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku untuk dibagi ke kabupaten/kota yang dekat dengan pusat pemerintahan. Sementara kabupaten/kota yang jauh seperti Malra terkesan diabaikan.

“Lalu kira-kira katong jauh bagaimana. Masa katong harus berusaha untuk berdiri sendiri? berbuat sendiri?. Tidak mungkin. Sebab kita butuh perhatian dan keadilan dari provinsi,” tegas Hanubun.

Meski memang, perlahan diakuinya, sudah ada perhatian ke tanah Evav. Hanya saja realisasi atas perhatian itu saja yang belum terlihat nyata.

“Kita minta mudah-mudahan tahun 2022, adalah semacam perhatian dan realisasi. Kalau kemarin perhatian. Tetapi selama ini saya mengurusi jalan Trans Kei Besar itu, saya selalu mendapat dukungan, rekomendasi Gubernur,” tandas mantan anggota DPRD Maluku itu.

Alhasil, tambah Hanubun, jalan Trans Kei Besar telah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) sesuai Kepres nomor 18 tahun 2020. Dengan anggaran sebesar 1,274 Triliun.

“Kalau sudah masuk begitu, maka saya datang untuk minta dukungan provinsi supaya yang sudah tertuang dalam Kepres itu, dengan nilai sebesar itu dan sudah dibagi-bagi sampai tahun 2024, kita minta kepada dinas PUPR provinsi agar bisa terealisasi, jangan sampai tidak,” ingatnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed