AMBON,MRNews.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon memberi deadline minimal minggu terakhir bulan Agustus kepada korban gempabumi 2019 untuk bisa segera membentuk kelompok kerja penerima bantuan gempa sehingga dapat diproses dan dananya cairkan.
“Minggu ketiga dan keempat ini sudah harus terbentuk kelompok kerja. Kalau memang kelompok sudah terbentuk diminggu ketiga misalnya, bertahapan kita proses. Yang penting administrasinya lengkap, otomatis kita melakukan pencairan,” tandas sekretaris BPBD kota Ambon Eva Tuhumury kepada media ini di Ambon, Minggu (16/8).
Pasalnya kata dia, dana sudah ada direkening pribadi tiap penerima, tinggal ditransfer ke rekening kelompok. Sebab salah satu administrasi yang harus dipenuhi sesuai petunjuk pelaksanaan (Juklak) yakni surat persetujuan pemindah bukuan oleh anggota ke rekening kelompok.
Administrasi lain yaitu surat perjanjian di kelompok, surat kelompok yang ditandatangani kepala desa, rencana anggaran biaya 100 persen untuk perbaikan, rencana anggaran biaya kebutuhan tahap pertama proses pencairannya 50 persen serta surat pengantar ke BPBD.
“Data kelompok terbentuk belum ada. Karena akhir Juli dan minggu pertama Agustus kita baru sosialisasi. Minggu ini kami lakukan update data kembali yang menyampaikan informasi nomor induk KTP dan KK yang telah dilengkapi karena awalnya ada empat masalah,” tandasnya.
Karena itu, diharapkan minggu ketiga dan keempat ini dari desa/kelurahan menyampaikan nama kelompok maka agar awal September sudah diketahui berapa banyak yang proses.
“Informasinya dari Pandan Kasturi sudah mulai bentuk kelompok, Passo juga sudah datang bentuk tinggal realisasi dari tiap kepala desa menyampaikan ke BPBD dan akan proses sesuai mekanisme. Lalu di Poka, Nusaniwe yang juga informasikan ke kami sedang jalan,” tutupnya.
Eva menambahkan, pihaknya bisa pastikan uang hak korban gempa itu didapat utuh meski dalam bentuk kelompok. Sebab tiap korban penerima sudah tahu besaran nilai kerusakan, sehingga otomatis tahu pula rencana perbaikan rumahnya dimana saja. (MR-02)
Comment