AMBON,MRNews.com,- Kota Ambon menjadi salah satu penerima award untuk kategori Best Data Governance for Smart Intelligent City tahun 2020. Hal itu membuat Walikota Ambon Richard Louhenapessy didapuk sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan DataGov Ai e-summit & e-Award 2020 yang akan berlangsung Selasa (24/11/20) secara virtual.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon Joy Adriaansz katakan, sebelumnya pihak penyelenggara sudah melakukan penilaian terhadap institusi pemerintahan terkait pengolahan data, dalam hal ini data yang sangat banyak atau lebih dikenal dengan istilah big data.
“Ambon kemudian ditetapkan sebagai salah satu penerima penghargaan untuk kategori best data governance. Jadi big data itu kumpulan aktivitas-aktivitas data berbasis digital yang bervariasi dan bersifat real time,” jelas Joy dalam rilisnya, Minggu (22/11).
Dengan pengelolaan yang baik, sebutnya, big data dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari keperluan bisnis hingga pemerintahan. Namun apabila tidak dikelola dengan baik, bisa berdampak buruk bagi bisnis maupun pemerintahan itu sendiri.
Sebagai salah satu penerima penghargaan, Kota Ambon melalui Walikota pun diundang sebagai salah satu speaker dalam kegiatan DataGov Ai e-Summit untuk berbagi strategi terkait penanganan data dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Acaranya webinar series. Akan berlangsung tiga hari, pada 24 November, 26 November dan 1 Desember. Bapak Walikota speaker dihari pertama Selasa nanti. Sementara penghargaan diterima hari kedua 26 November,” jelas Joy.
Selain Walikota Ambon, panelis lain juga akan berbagi pengalaman sesuai bidang masing-masing dalam sesi diskusi panel yaitu Country Manager Fortinet Indonesia Edwin Lim; Leader of Enterprise Apacs Raagulan Pathy.
Kemudian EVP Enterprise Data Management BRI Danar Widyantoro; Senior Lecturer of Swinburne Bisnis School – Swinburne University of Technology Prof. Adi Prananto.
“Panelis-panelis akan berbagi pengalaman cara penanganan big data sesuai bidang masing-masing, antara lain bisnis, perbankan, dan pendidikan,” beber Joy.
Konferensi bersifat webinar series tersebut sambungnya, memberi akses ke studi kasus terbaru, wawasan dan pengetahuan mutakhir, dengan pelajaran dan praktik terbaik yang disetujui.
“Kegiatan tersebut dapat diikuti semua kalangan karena akan dibawakan oleh para panelis berpengalaman dari dalam negeri, kawasan Asean dan Global untuk menginspirasi para peserta dalam perjalanan Big data dan AI,” kuncinya. (MR-02/MC)
Comment