AMBON, MRNews,com.-. Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Maluku periode 2016-2021 mengakhiri masa bhakti periodesasi melakukan rapat koordinasi (Rakor) terpadu bersama mitra yang digelar di lantai 5 Kantor DPRD Maluku.
Ketua KPID Maluku, Mutiara Dara Utama mengatakan kehadiran KPID Maluku sebagai jembatan dalam membangun penyiaran di Maluku.
” Hari ini kami akan mengakhiri masa jabatan sekaligus kami bertujuh mohon pamit setelah bersama bergumul dan bertengkar dalam menata dan mengawasi penyiaran di Maluku sekaligus melakukan rapat koordinasi bersama mitra penyiaran se Maluku,” ujar Mutiara, Senin (31/5).
Dalam melakukan tanggung jawab selama periodesasi komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam menyampaikan informasi .
Ketersediaan informasi yang disediakan melalui media penyiaran mesti dinikmati secara baik oleh masyarakat. Ketersediaan media penyiaran perlu menyentuh daerah daerah perbatasan dalam mengenal daerah secara benar sehingga bisa mengasah ilmu dalam pengenalan daerah.
“Mestinya media informasi perlu dinikmati secara gratis oleh masyarakat. Namun yang terjadi adalah hampir seluruh masyarakat menggunakan televisi berlangganan dan tidak bisa menikmati sebagai hak untuk menikmati informasi,” urai Mutiara.
“Karena itu, jangan heran jika fakta di lapangan anak anak lebih mengenal daerah tetangga daripada mengenal daerah sendiri bahkan kehidupan selebriti lebih diketahui daripada mengenal birokrasi di daerah Maluku,” jelasnya.
Tagal itu kehadiran penyiaran daerah serasa sangat penting guna menyiapkan penyiaran bagi masyarakat di Maluku.
“Hal hal yang kami jumpai di lapangan menjadi tantangan kami dalam mengawasi dan menyediakan penyiaran yang bermutu sehingga bisa dinikmati secara baik hingga daerah perbatasan dan daerah tertinggal di Maluku” demikian Mutiara . (MR-01)
Comment