AMBON,MRNews.com,- Rangkaian Swab tes massal oleh pemerintah kota (Pemkot) Ambon masih terus dilakukan sebagai komitmen melawan pandemi Covid-19, menyisakan dua (2) OPD pelayanan publik.
46 dari 50 pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) pun menjalani Swab tes termasuk pelaksana tugas (Plt) Kadis Selly Haurissa hari ini, Selasa (25/8). 5 tenaga kesehatan (Nakes) dari Dinkes Ambon diturunkan untuk Swab.
“Hari ini 46 pegawai dari 50 Swab. Yang tidak hadir alasannya baru selesai melahirkan, 1 istrinya lagi dirawat di RSU Masohi dan ijin pulang, 1 lagi sakit, 1 memang tidak masuk kantor. Tapi nanti ketika mereka masuk kantor akan ikut Swab lanjutan di dinas kesehatan,” kata Haurissa usai Swab tes.
Memang sebenarnya kata dia, kemarin jadwal ambil Swab Dukcapil. Hanya karena banyak pegawait tidak masuk kantor jadi minta ditunda hari ini supaya semua masuk dan Swab, jadi yang mau lari tidak bisa.
“Dengan pemeriksaan Swab ini semestinya tidak ada pelayanan tapi karena masyarakat sudah tunggu dari pagi, jadi selesai baru pegawai akan lanjut melayani yang ada,” tandasnya.
Dirinya berharap, hasil Swab pegawai Dukcapil seluruhnya negatif. Akan tetapi misalnya ada yang terkonfirmasi, terpaksa harus ikuti aturan yang sudah ditetapkan dengan melakukan karantina mandiri atau terpusat.
“Doakan semoga pelayanan tetap jalan bagi masyarakat, semua yang tes Swab hasilnya negatif. Sebab pelayanan Dukcapil sangat strategis jika dihentikan akan berdampak,” tutur Haurissa.
Menyoal penerapan protokol kesehatan, Haurissa akui tetap berjalan. Pegawai wajib pakai masker, masyarakat juga ketika pengurusan tanpa memakai masker tidak dilayani. Tempat cuci tangan disediakan. Sedikit masalah diatur jarak tapi tetap berupaya perbaiki sesuai apa yang diamanahkan. (MR-02)
Comment