AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 19 hotel dan 8 restoran di Kota Ambon menerima dana hibah pariwisata tahun 2020 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dana itu untuk membantu sektor usaha pariwisata hotel dan restoran yang juga terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan dana hibah diserahkan secara simbolis oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy, disaksikan sub koordinator kemitraan pelaku parawisata Kemenparekraf Puri Prasetya Ningsi di Swissbell-hotel, Selasa (29/12).
Dikesempatan itu, Walikota katakan, Ambon salah satu dari 101 kabupaten/kota yang mendapat dana hibah ini karena telah memiliki salah satu destinasi wisata yaitu UNESCO city of music. Dimana semua kebijakan pemerintah pusat melalui Kemenparekraf diperuntukkan bagi daerah yang memiliki destinasi wisata.
“Ini menjadi tantangan terbesar kita dalam pengembangan sektor pariwisata kedepan. Program dana hibah ini untuk membantu daerah dan membantu sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran,” tandas Louhenapessy.
Dikatakan, dana hibah akan ditransfer ke rekening tiap penerima bantuan sebesar 70 persen dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT), 30 persen dipakai pemerintah daerah (Pemda) diantaranya 25 persen untuk penanganan dampak sosial dan ekonomi akibat Pandemic terutama sektor pariwisata dan 5 persen dana operasional.
“Kriteria penerima yaitu hotel dan restoran wajib pajak membayar pajak pada 2019, masih berdiri dan operasi per Agustus 2020 serta memiliki perijinan usaha yang masih berlaku. Itu sesuai data, maka jangan komplain kita. Apresiasi bagi penyumbang pajak terbesar Swissbell-hotel 200 juta lebih dan Solaria 180 juta lebih,” jelasnya.
Dampak pandemi Covid-19 juga menurutnya, berdampak bagi sektor usaha pariwisata seperti wisatawan dibatasi. Bahkan ada wisatawan, yang juga takut melakukan perjalanan sebab harus dirapid test antigen sehingga adanya bantuan dana hibah ini dirasa sangat besar manfaatnya.
“Kebijakan sektor pariwisata pemerintah kota juga dilakukan dengan injeksi-injeksi livisitas dan bantuan plus money kepada pelaku usaha di Kota Ambon. Dalam upaya untuk terus menyelematkan sektor ini, kita berdoa agar Menteri Parekraf yang baru pa Sandiaga Uno dapat betul memberi support. Saya optimis karena beliau ini warga kehormatan kota Ambon,” terangnya.
Sementara, kepala dinas Parekraf kota Ambon Rico Hayat menambahkan, penyerahan dana hibah ini dirangkai dengan bimbingan teknis program cleanliness, healthy, safety and enviromental sustainability (CHSE) untuk industri pariwisata hotel dan restoran penerima dana hibah pariwisata.
“Tujuannya guna memberi pemahaman tentang penerapan protokol kesehatan yang baik berbasis CHSE bagi hotel dan restoran serta memberi pemahaman dalam penggunaan dan pengelolaan dana hibah,” urainya. (MR-02)
Comment