AMBON,MRNews.com,- DPD Golkar Maluku kembali melakukan lobi dan memohon DPP soal kepastian waktu Musyawarah Daerah (Musda) X. Pasalnya, untuk Musda di Maluku belum masuk dalam jadwal pembukaan oleh DPP, sedangkan tetangganya yang sewilayah Maluku Utara (Malut) sudah terjadwal pada 9-10 Maret, setelah sempat tertunda.
Sebelumnya, DPD Golkar Maluku telah mengagendakan waktu Musda pada 2-3 Maret, yang kemudian bergeser lagi ke 3-4 Maret. Namun terhambat karena DPP belum memberikan jawaban, sebab masih melakukan penyesuaian dengan daerah lainnya.
Ketua Panitia Musda Golkar Maluku Fredek Rahakbauw berharap pelaksanaan Musda X sebelum Maluku Utara yakni pada tanggal 6-7 Maret. Namun dirinya tidak bisa memastikan. Tetapi akan berusaha komunikasi, koordinasi dengan pengurus DPD I. Nanti DPD I yang akan koordinasi dengan Korwil maupun DPP agar waktu yang diajukan ulang itu bisa diterima atau dikabulkan DPP.
“Namun kalau DPP punya pertimbangan dan keputusan lain misalnya setelah Maluku Utara, kita panitia siap kapanpun. Karena berpatokan dari surat DPP ke Maluku Utara sebab bagian dari satu wilayah kerja. Panitia sudah koordinasi dengan ketua DPD Said Assagaff terkait kesiapan panitia untuk menggelar Musda,” ujarnya ketika dihubungi Mimbarrakyatnews.com, Selasa (3/3/2020).
Nanti kata Rahakbauw, Assagaff yang akan komunikasikan dan bertemu dengan DPP untuk memastikan jadawl Maluku sekaligus menyampaikan kesiapan panitia Musda, agar dipercepat pelaksanaan Musda di Maluku sebelum masuk ke Maluku Utara.
“Permohonan kita kalau boleh karena Maluku-Maluku Utara satu wilayah, agar Musda di Maluku bisa sebelum Maluku Utara. Katong dari panitia ingin cepat. Masalahnya juga DPP yang turun harus kantongi surat mandat resmi yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen. Tapi siapapun dan kapanpun Musda kita siap,” tukas anggota DPRD Maluku yang juga Plt Ketua DPD Golkar Maluku.
Sementara Korwil Maluku-Maluku Utara DPP Golkar Hamzah Sangadji yang dihubungi via WhatsApp tidak merespons. Pesan yang dikirimkan pun hanya dibaca, tapi tidak membalasnya. (MR-02)
Comment