by

Warga Minta Trayek Jurusan Tuni Ditambah

AMBON,MRNews.com,- Salah satu warga Desa Tuni Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) Ati Alfons minta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat Dinas Perhubungan (Dishub) memfasilitasi penambahan trayek jurusan Tuni. Guna membantu akses transportasi masyarakat dari dan ke kota.

Pasalnya, saat ini trayek angkutan umum Tuni hanya satu unit. Dan cukup menyulitkan anak-anak khususnya untuk pergi ke sekolah yang berada dipusat kota sering terlambat dan biaya habis dengan ojek pulang pergi 30 ribu. Termasuk ibu-ibu yang berjualan ke pasar.

“Kami minta pemerintah fasilitasi tambah trayek Tuni. Karena saat ini hanya satu trayek itu juga milik orang Kusu-Kusu. Jelas tidak efektif bagi anak-anak sekolah dan ibu-ibu yang berjualan. Semoga ini dapat diperhatikan dan dibantu,” ungkap Ati kepada Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta dalam resesnya di Ambon hari ini.

Terpisah, Kepala Dishub Kota Ambon Robby Sapulette mengakui memang trayek Tuni sementara hanya satu milik keluarga Loppies. Maka bagi masyarakat kota Ambon yang mau investasi disektor perhubungan untuk penambahan trayek disana bisa ajukan permohonan, dan Dishub akan terbitkan ijin tambahan untuk trayek Tuni.

“Silahkan yang mau investasi bisa ajukan permohonan, kita akan bicarakan dengan pa Walikota agar terbitkan ijin tambah. Kemarin memang rencana pa Pieris mau tambah trayek tapi sampai sekarang belum ada implementasi,” jelasnya di Maluku City Mall (MCM), Jumat (28/2/2020).

Sebab diakui Sapulette, Pemkot tidak punya angkutan khusus untuk umum. “Jadi kita harapkan pihak swasta untuk investasi disitu terutama orang Tuni sendiri,” tutupnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed