AMBON,MRNews.com,- Sejak dimulai pekan lalu 11 Januari 2022, hingga kini vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama TNI/Polri di sekolah dan berbagai titik, sudah mencapai 53 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menyatakan, sekolah yang anak-anaknya, khusus tingkat SD dan SMP dibawah usia 11 tahun belum sempat divaksin pekan lalu, kini disisir lanjut lagi untuk divaksin.
“Sentra vaksinasinya ada di lapangan merdeka, tapi juga di Puskesmas dan sekolah, setiap hari ada buka. Jadi tetap sama dengan biasa dilakukan itu,” tandas Pelupessy saat dihubungi via seluler, Rabu (19/1/22).
Bagi sekolah yang tidak bergabung pada satu lokus untuk proses vaksin lalu kata Pelupessy, ada yang diinisiasi sekolah itu sendiri vaksin mandiri, tapi tentu harus melibatkan tenaga kesehatan (Nakes) untuk vaksin.
“Progress anak-anak yang vaksin cukup baik. Ini berdampak pada naiknya persentase vaksin sampai sudah mencapai 53 persen, berarti semakin bagus antusias. Sebab terus ada di lapangan yang setiap hari orang tua bawa anaknya divaksin,” akunya.
Pelupessy mengaku, tidak mengusung target tinggi setiap hari. Sebab yang terpenting adalah berapa banyak siswa yang akan melakukan vaksinasi, agar bisa jalani belajar tatap muka (BTM).
“Target akhirnya sih jelas, 100 persen anak usia tersebut, 6-11 tahun divaksinasi. Namun paling minimal ada diangka 70 persen supaya herd immunity atau kekebalan tubuh anak itu tercapai,” ungkapnya.
Ditegaskan, pihaknya selalu berharap yang terbaik, lewat kerja-kerja maksimal di lapangan untuk mencapai hasil minimal 70 persen di akhir bulan ini agar herd immunity tercapai.
“Katong tetap optimis untuk mencapai itu diakhir bulan lah. Butuh kerjasama semua pihak termasuk masyarakat,” urai Dokter Ahli Gigi itu.
Soal vaksin booster, tambah Pelupessy, sekarang pihaknya sudah mulai dengan warga Lansia dan orang yang Comorbid atau memiliki penyakit bawaan di lapangan merdeka.
“Untuk warga umum, tetap kita tunggu sampai 60 persen sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Di lapangan merdeka itu, vaksinnya bisa untuk semua golongan, tidak saja bagi anak-anak. Sebab semua jenis vaksin tersedia,” pungkasnya. (MR-02)
Comment