AMBON,MRNews.com,- Gubernur Maluku Murad Ismail angkat suara menanggapi sindiran publik dimedia sosial terhadap kebijakan yang diambilnya secara beruntun.
Kebijakan Murad yang nilai publik “ganjal” ialah “melengserkan” dua kolega yang dikenal orang dekatnya, Muhammad Armyn Syarif (Sam) Latuconsina dari jabatan Komisaris Utama Bank Maluku-Malut, serta Kasrul Selang dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku.
Murad meminta masyarakat Maluku dapat terus memberikan kepercayaan dan support kepadanya biar semangat, dengan networking yang ada di Jakarta, maka akan dicurahkan betul untuk membangun Maluku.
“Saya agak kecewa sebenarnya. Tapi kalau saya renungkan orang-orang seperti ini alangkah bodohnya kita. Cuma beberapa ekor saja diluar itu dan coba saja kalau kita lihat rekam jejaknya, belum pernah membangun Maluku,” sebutnya di halaman Masjid Raya Alfatah, Senin (26/7).
Menurut mantan Dankor Brimob Polri itu, mereka (orang yang tidak suka dengannya-red) belum ada kontribusi apa-apa terhadap Maluku. Tapi bicaranya besar, seakan-akan mereka itu yang membuat Maluku sampai hari ini bisa hebat.
“Ada lagi yang sok-sok itu, akhirnya sudah dipecat. Padahal semua tujuan akhirnya bukan how many tapi how do it (duit). Saya minta mari kita bahu membahu, support saja kita. Nggak usah kasi apa-apa, hanya support kita,” pintanya saat penyerahan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat dan provinsi Maluku kepada warga terdampak PPKM.
Pasalnya Maluku ini akui Murad, harus dibangun biar bisa sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.
“Kalau dulu orang melihat Jakarta dari Maluku, tapi saya melihat Maluku dari Jakarta. Jadi saya bisa bandingkan dengan provinsi-provinsi lain bahwa Maluku itu sangat tertinggal jauh sekali dari aspek pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Ditambahkan mantan Kapolda Maluku itu, orang-orang yang picik saja, yang tidak suka atau senang melihat orang susah dan susah lihat orang senang.
Pada kesempatan itu, dirinya lantas berbagi kiat-kiat untuk mengatasi Covid-19 ialah iman, aman dan imun.
“Orang-orang yang tidak punya imun itu yang senang lihat orang susah dan susah lihat orang senang. Mereka nanti kena penyakit 3S yaitu stress, strok, baru stop,” pungkasnya. (MR-02)
Comment