by

Pengurus PDGI Ambon Diambil Sumpah

AMBON,MRNews.com.- Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) diambil sumpah dan janji oleh wakil Ketua Pengurus Besar PB PDGI Pusat, dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 233/SK/PC PDGI/AMB/XII/2017 tentang pembentukan panitia rapat umum anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Ambon Tahun 2018. pelantikan digelar di Amaris Hotel A mbon (12/06)

Wakil Ketua PB PDGI Pusat, Drg. Ugan Gandar menjelaskan, amanat dari anggota adalah sebuah tanggungjawab,  melayani masyarakat jangan dengan mementingkan diri sendiri, karena separuh dari jiwa telah diwakafkan kepada organisasi.

“Organisasi akan maju, bila pemimpinnya paham dan mengerti, apapun resikonya, jangan aneh-aneh, jaga solidaritas bersama seluruh kawan-kawan, perjuangkanlah apa yang menjadi kepentingan bersama, dan tingkatkanlah pengetahuan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PDGI Kota Ambon yang terpilih periode 2017-2020 Wendy Pelupessy menyatakan, kepemimpinan dua periode adalah amanah dari yang kuasa yang harus diemban, karena kepercayaan ini tidak mudah, tetapi harus dilakukan secara maksimal.

PDGI adalah dalah satu lembaga profesi yang bertujuan untuk mebingkatkan derajat kesehatan masyarakat minimal  pemenuhan dokter gigi di kota Ambon.

di Maluku ucap Pelupessy, jumlah dokter gigi berjumlah 81 dokter yang tersebar pada 11 Kabupaten/Kota sementara dokter gigi yang bertugas pada dinas Kesehatan kota Ambo hanya baru berjumlah 11  dokter pada 22 puskesmas.

mestinya satu puskesmas satu dokter gigi, karena itu sekarang satu dokter gigi merangkap dua puskesmas.

 

“Kalau dokter umum, sudah terpenuhi, sedangkan untuk dokter gigi yang masih kurang, karena itu akan menjadi upaya kita bersama dalam program kerja PDGI Ambon agar dapat memebuhi kekosongan tersebut,” ujarnya.

Tambah Pelupessy, saat ini yang menjadi program prioritas adalah meningkatkan kapasitas dari seluruh anggota PDGI karena tidak menutup kemungkinan akan ada persaingan dengan dokter dari luar daerah ini.

“Ilmu ini terus berkembang, sehingga teman-teman harus diberikan pelatihan, bimbingan, praktek singkat dan seminar agar teman-teman yang dari kabupaten/kota tidak mengeluarkan banyak biaya yang besar,” ucapnya.

Pelupessy menuturkan, seluruh program yang telah dilakukan, akan menjadi prioritas dan rutin dilakukan setiap tahun, termasuk kegiatan Bhakti Sosial di luar kota Ambon. (MR-06)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed