AMBON,MRNews.com.- Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saudah Tethool mengakui terobosan yang dilakukan dinas Pertanian Provinsi Maluku dengan membuat rumah pengering kopra di Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat memberikan dampak yang sangat baik terutama kepada petani sekaligus meningkatkan mutu kopra.
ditegaskan Tethool jika selama ini petani membutuhkan waktu yang cukup lama dengan cara pengasapan namun dengan adanya rumah pengering maka memperpendek waktu bahkan kopra tidak lagi hitam namun bersih serta higienis.
” Selama ini, petani membuat kopra dengan cara pengasapan sehingga kopra menjadi hitam tapi dengan adanya rumah pengering maka hanya memerlukan waktu Empat hari bahkan warna kopra terang bersih dan higienis”ujar Tethool di ruang komisi, Selasa (15/3).
Ditegaskannya, rumah pengering merupakan stimulus untuk merangsang kembali minat dan usaha petani untuk menghasilkan mutu kopra yang berkualitas sehingga berdampak pada nilai jual.
“Mudah-mudahan kita akan melihat perkembangannya sehingga terus merangsang pengusaha-pengusaha kopra yang lain untuk mengembangkan kopra yang ada di Maluku. Terutama di desa-desa sekitar yang punya potensi kelapa yang cukup banyak” harapnya.
Diakui Tethool jika rumah pengering yang dibangun dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2021 tersedia di beberapa wilayah di Kabupaten SBB.
“Konstruksi itu juga sudah sesuai dengan arahan dari teknisnya sehingga memenuhi Persyaratan” demikian Tethool . (MR-01)
Comment