AMBON,MRNews,com.- Pasca gempa dengan kekuatan 5,7 M yang mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya pada tanggal 12 Desember 2021 pukul 00.29 Wit diharapkan pemerintah kabupaten bisa membangun komunikasi yang baik bersama pemerintah provinsi Maluku untuk terus melakukan pemantauan dan penanganan bagi masyarakat di Pulau Damer .
Gempa yang terjadi tengah malam itu, disaat masyarakat tidur lelap cukup membuat panik . Akibat gempa tersebut menimbulkan kerusakan sekitar 21 rumah warga dan rumah ibadah di 3 desa di Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku masing-masing di Desa Babar Barat mengalami kerusakan sekitar 13 Rumah Rusak Berat, 6 Rumah Rusak Sedang,1 Balai Dusun Rusak Sedang , dan 1 Rumah Ibadah yang mengalami rusak Sedang.
Dari data yang diperoleh kerusakan juga di Desa Ilih dimana ada 2 rumah warga mengalami kerusakan sedang dan 1 Gedung Gereja rusak sedang . Sementara di di Dusun Babar Timur kerusakan juga pada 1 Gedung Gereja dengan rusak sedang sementara 4 rumah warga mengalami kerusakan rusak sedang.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku asal Dapil Maluku Barat Daya-Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Melkianus Sairdekut mengatakan cukup prihatin dengan kondisi masyarakat yang masih trauma akibat gempa dan membuat rumah warga mengalami kerusakan.
Dirinya berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik itu di tingkat kabupaten maupun provinsi untuk selalu melakukan koordinasi terkait dengan penanganan bagi masyarakat yang mengalami dampak langsung gempa.
” Saya berharap koordinasi terus dilakukan baik itu ditingkat kabupaten maupun provinsi agar bisa bersama-sama melakukan penanganan tanggap darurat secara cepat dan tanggap” ujar Sairdekut.
Pentingnya pendampingan bagi masyarakat mengingat umat Kristiani berada pada masa Adventus sekaligus bersiap menyambut perayaan hari Natal dan Tahun Baru.
Dirinya juga mengharapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetap gencar melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi resiko bencana.
“Kita sudah lakukan koordinasi pemkab dan pemprov untuk melakukan mitigasi. Sehingga kita berharap seluruh masyarakat di pulau damer bisa merayakan suasana natal dengan penuh sukacita,”ucapnya.
Menurutnya, Sebagai Ketua Badan Penanggulangan Bencana Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) telah mengumpulkan sumber daya di seluruh klasis untuk melakukan tindakan darurat.
“Sampai hari ini proses pengiriman bantuan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap saudara kita yang mengalami bencana di Pulau Damer,”demikian Sairdekut. (MR-01)
Comment