AMBON,MRNews.com,- Pasca gempabumi tektonik 5.9 SR di wilayah laut Seram Maluku Tengah (Malteng), Kamis (4/11/21) pukul 11.42.44 WIT, hingga kini sudah 24 gempa susulan terjadi.
“Sudah 24 kali gempabumi susulan hingga pukul 14.38 WIT,” tandas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno via pesan WhatsApp, Kamis.
Sebelumnya, dari hasil analisis BMKG, episenter gempabumi 5,9 SR terletak pada koordinat 2,77° LS;129,39° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Timur Laut Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 12 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Seram Utara (North Seram Thrust).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (Oblique Thrust Fault),” akunya.
Guncangan gempabumi ini menurutnya, dirasakan di daerah Sawai V MMI, Wahai IV MMI, Ambon, Masohi dan Saparua III MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” pungkasnya. (MR-02)
Comment