AMBON,MRNews.com,- Untuk memperkuat kapasitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ditiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memegang peran sentral dalam proses realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon tahun 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat Bidang Pengadaan Barang/Jasa mengagas “Papeda “Panas.
Namun, jangan salah menilai dahulu, sebab “Papeda Panas” yang dimaksud bukanlah makanan khas orang Maluku yang ditemani dengan ikan kuah kuning dan colo-colo. Tapi “Papeda Panas” hanyalah singkatan dari kegiatan “Pekan pengembangan sumber daya manusia bidang pengadaan barang/jasa” yang dilaksanakan di Gedung PKK Maluku, Selasa (25/2/20).
Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Kota Ambon, Vedya Kuncoro dalam laporannya katakan, “Papeda Panas” 2020 dilaksanakan dengan fasilitator dari Lembaga Kebijakan Pengadaan badang/jasa Pemerintah (LKPP) dengan materi tugas pokok dan fungsi para pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah, permasalahan hukum bidang pengadaan barang/jasa.
Serta pelayanan hukum bidang pengadaan barang/jasa sesuai Perpres nomor 16 tahun 2018, mengendalikan kegiatan, mengelola resiko kegiatan dan proses pemilihan penyedia sesuai Perpres nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah serta pengenalan dan penggunaan aplikasi SPSE 4.3.
Asisten II Pemkot Ambon Robby Silooy saat membuka “Papeda Panas” tersebut berharap, melalui “Papeda Panas” 2020 dapat menjadi pedoman bagi PPK dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa selama tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya, selain untuk peningkatan kapasitas PPK.
Utamanya sebut Silooy, dalam memenuhi tujuan pengadaan yang dikenal dengan 6 Tepat antara lain, Tepat kualitas, Tepat jumlah, Tepat waktu, Tepat biaya, Tepat lokasi dan Tepat penyedia. Juga dapat mengenal dan menggunakan aplikasi SPSE 4.3 bagi para PPK.
“Itu penting sebab para pelaku pengadaan juga harus memiliki sertifikat keahlian kompetensi dibidangnya masing masing dengan batas maksimal di bulan Desember 2023,” kuncinya. (MR-02/MCAmbon)
Comment