AMBON,MRNews.com,- Hingga saat ini aliran listrik belum masuk ke pasar Apung Mardika Ambon. Padahal pasar tersebut sudah harus ditempati pedagang yang terkena dampak penggusuran untuk kepentingan revitalisasi.
“Aktifitas jual beli di lokasi pasar apung 1,2,3 masih belum berjalan baik, lantaran fasilitas lapak belum layak dalam hal ini listrik. Ini jadi salah satu penghambat aktifitas pedagang disana,” keluh Ridwan, salah satu pedagang kepada media ini, Jumat (20/8).
Terhadap itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kota Ambon Sirjhon Slarmanat katakan, Perusahaan Listrik Negera (PLN) Cabang Ambon lamban untuk menyediakan aliran listrik di pasar Apung.
Padahal pihaknya telah menyurati, akan tetapi permintaan tersebut belum diindahkan.
“Kita sudah menyurat untuk minta segera dimasukan meter listrik. Tapi tidak tahu kenapa. Apa terkendala dengan aturan dari PLN atau apa, kurang tahu,” kata Slarmanat kepada wartawan di Ambon.
Slarmanat mengatakan, PLN meminta agar dapat dialiri listrik, harus ada 100 lapak yang memasang meter. Akan tetapi yang terjadi dilapangan justru baru sebagian.
“Ternyata setelah kita berkoordinasi, itu diminta 100 meter baru listrik dimasukan. Tetapi dibawah itu baru sekitar 50-an lebih,” kata mantan Kabag Hukum Pemkot Ambon.
Guna menjawab keluhan warga terkait belum adanya listrik masul di lokasi tersebut, Slarmanat berjanji, akan mendesak PLN agar dapat memasukan listrik dengan total meteran terpasang yang ada.
“Kita berkoordinasi terus dengan PLN, kita desak terus Supaya bisa masukan dengan yang sudah ada. Supaya pedagang bisa beraktifitas disitu,” pungkasnya. (MR-02)
Comment