by

ITANEM Diharapkan Dapat Menjadi Rumah Besar Bagi Masyarakat Evav

-Maluku-38 views

AMBON,MRNews.com – Pasca vakum kurang lebih 15 tahun, Paguyuban Ikatan
Yante Nuhu Evav Maluku (ITANEM) kembali dilantik dengan komposisi dan semangat baru.

Dengan melewati proses “Toar Taroman”
oleh sesepuh, Prof Zainuddin Notanubun resmi diberikan tanggung jawab, dengan penyerahan pataka secara simbolis oleh mantan ketua umum itanem demisioner sebelumnya Ros Far-Far, Sabtu (3/12) kemarin bertempat di student center Unpatti poka.

Mengusung tema melalui pengukuhan dan pelantikan periode 2022-2026, kita pererat tali persaudaraan sejati AIN NI AIN dalam Rumah besar ITANEM (Foing Fo Kut Faufo Banglu).

Diberikan tanggung jawab menahkodai paguyuban ini selama lima tahun ke depan, Notanubun berharap wadah ini bisa menjadi rumah besar yang menaungi masyarakat evav kota Ambon.

“Kami akan tetap mengawal bahtera ini sampai pada tujuan akhir, dan menjadikan itanem sebagai rumah besar yang menaungi semua paguyuban terkecil dengan nomenklatur Evav,” Kata Notanubun.

Lebih lanjut, Notanubun yang juga merupakan Wakil Rektor III Unpatti ini menjelaskan, merujuk ke regulasi yang berlaku tentang pendirian ormas dimana dua atau tiga orang yang berkumpul dan bermufakat untuk membuat sebuah paguyuban dapat dibenarkan.

Menurutnya, Kebebasan orang berpikir tidak boleh kita batasi, oleh sebab itu harus diberikan kesempatan dan kebebasan seluas-luasnya, dan sah-sah saja jika bermunculan paguyuban kecil hanya saja muaranya harus satu.

Notanubun juga menuturkan, orang kei itu identik dengan kekerasan apalagi kekerasan secara bersama-sama, dirinya menghimbau agar masyarakat Evav di rantau lebih mengutamakan kearifan lokal dalam menyelesaikan perselisihan.

“Utamakan tasdov yang merupakan adat dan budaya warisan leluhur, duduk bersama dan menyelesaikan secara baik-baik sehingga mencapai kesepakatan kedua belah pihak, dan jika bermuara pada proses hukum serahkan kepada yang berwenang,” Imbauannya.

Sementara di kesempatan yang sama, Ketua Itanem demisioner Ros Far-Far, menyatakan.

“Sebagai mitra dari pemerintah daerah, Itanem telah terlibat aktif dalam beberapa kegiatan yakni pengukuhan adat kepada mantan Menteri Perikanan dan Kelautan di Pasar Higenis, juga pembersihan kota Ambon pada banjir tahun 2011, dan beberapa kegiatan kemasyarakatan lainnya,” Tukasnya.

Mantan Sekertaris Daerah Provinsi Maluku tersebut menambahkan, di bawah nahkoda yang baru saya titipkan paguyuban berjalan semestinya, berjalan sampai akhir.

Setali tiga uang, Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra yang juga merupakan salah satu pengurus Itanem mengungkapkan.

“Semoga dengan dilantiknya kepengurusan baru, dapat menjembatani dan mewadahi segala perbedaan yang terjadi, meredam segala konflik sosial dan bersama-sama membangun persaudaraan yang kokoh ke depan,” Tutupnya. (MR-03)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed