by

Isu Becak di Ambon Bakal “Dihilangkan” Ditepis Dishub

AMBON,MRNews.com,- Salah satu biang kemacetan di Kota Ambon, selain semrawutnya kendaraan angkutan kota (Angkot), tapi juga karena becak-becak yang dinilai tidak lagi beroperasi sesuai jalurnya.

Kabar angin mengenai becak bakal “dihilangkan” kedepan pun mengemuka. Dinas perhubungan (Dishub) pun angkat suara terkait isu tersebut.

“Memang kalau sudah seperti ini, dengan tingkat kepadatan seperti ini memang becak itu menjadi pertimbangan untuk kita mengalihkan mereka kemana,” tandas Kepala Dishub Kota Ambon Robby Sapulette.

Menurutnya, kebijakan itu sama sekali belum masuk dalam perencanaan Dishub ditahun ini maupun tahun depan.

Sebab kebijakan yang akan dilaksanakan hanya yaitu pembatasan usia kendaraan, perampingan trayek dan akan ada sistem barcode didalam angkutan umum.

“Tapi So far sejauh ini belum ada kebijakan itu (hilangkan becak di Ambon-red),” akuinya kepada awak media di Balaikota Ambon, Selasa (14/9).

Menghilangkan becak memang akuinya tidak mudah. Sebab pihaknya juga masih harus mempertimbangkan masalah ekonomi masyarakat serta butuh proses seperti konsultasi dan konsolidasi lanjut lagi.

“Khususnya para pengayuh becak itu mau dialihkan kemana, mesti dipertimbangkan. Karena kondisi Covid-19, ekonomi masyarakat lagi susah seperti ini, kita tidak boleh terburu-buru mengambil kebijakan itu,” tegasnya.

Tapi tambahnya, dengan kondisi Kota Ambon saat ini memang sudah semestinya becak dihilangkan.

“Bagi saya memang kota Ambon sudah seharusnya becak dihilangkan. Tapi dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat, masih kita pikirkan lagi, belum,” jelas Robby.

Soal jalur larangan bagi becak operasi seperti di jalan AY Patty tapi tetap ngotot dilalui dan jadi salah satu faktor macet, ini soal perilaku masyarakat khususnya pengayuh becak itu sendiri.

“Seperti di jalan AY Patty, bebas becak tapi ternyata kadang kala juga ada yang coba-coba terobos masuk. Kita benahi secara bertahap, step by step Sehingga semuanya bisa tertib,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed