AMBON,MRNews.com.-. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku dalam pelaksanaan Idul Adha 1442 H menyalurkan hewan kurban kepada Masyarakat sebanyak 22 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Basri Damis Ketua DPW PKB Maluku mengatakan, pembagian Hewan Qurban ini juga dalam rangka menyambut hari lahir PKB ke 23 yang jatuh pada 23 Juli mendatang.
Sekaligus untuk menindaklanjuti instruksi Gus Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB kepada semua Anggota DPRD PKB se-Maluku untuk Berqurban dan meringankan beban masyarakat ditengah pandemi covid-19.
“Alhamdulilah atas partisiapasi semua anggota DPRD PKB se-Maluku, Idul Adha 1442 H yang bersamaan dengan momen HUT PKB ke 23, PKB Maluku bisa menyalurkan 22 ekor Sapi dan 5 ekor kambing kepada masyarakat miskin yang terdampak langsung Covid -19,” tutur Basri di Ambon, Selasa (20/7).
Kegiatan ini tambahnya, dilakukan serentak hari ini disemua dapil Anggota DPRD PKB masing-masing.
Hewan kurban itu nanti kata Basri, akan diterima langsung masyarakat setelah disembelih sesuai syariat dan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 guna menghindari kerumunan.
“Akan langsung dibagikan secara door to door ke rumah warga demi menghindari kerumunan. Jadi ibadah tetap jalan, Prokes juga diikuti,” imbuhnya.
Menurutnya dengan metode qurban semacam ini, masyarakat akan lebih tenang menjalani Idul Adha di masa Pandemi covid 19.
Sebab, kata Basri, warga tetap memperoleh jatah daging kurban tanpa perlu lelah mengantri pembagian. Disamping itu, kesehatan di lingkungan setempat lebih terjamin karena penyembelihan dilakukan tanpa melibatkan kerumunan warga.
“Saya berharap dengan kurban kali ini bisa mengurangi beban masyarakat dimasa Pandemi covid -19 serta dapat merayakan Idul Adha 1442 H dengan penuh kebahagian,” tandasnya.
Ia pun berpesan, Prokes dalam proses berqurban mulai penyembelihan, pengemasan, sampai pendistribusian daging tetap diikuti, mengingat wabah Covid 19 sampai saat ini belum mereda.
“Sampai pembagiannya, jangan sampai ada kerumunan. Jangan sampai momentum qurban menjadi kluster baru Covid 19 gara-gara tidak mengindahkan protokol kesehatan,” ajaknya. (*)
Comment