AMBON,MRNews.com,- BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku akan menghelat Musyawarah Daerah (Musda) XI Senin (15/11) besok. Namun sebelum masuki momen itu, digelar vaksinasi massal dan pembagian sembako gratis, Minggu (14/11) di Tribun Lapangan Merdeka Ambon.
Vaksinasi ini merupakan inisiasi BPP HIPMI, BPD HIPMI Maluku, BPC HIPMI Kota Ambon dan PT Maming Enam Sembilan, perusahaan milik Ketua Umum BPP HIPMI Mardani Maming bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Ketua OC Musda XI HIPMI Maluku Hamka Karepesina katakan, Musda besok nantinya akan dihadiri dan dibuka langsung Ketua Umum BPP HIPMI Mardani Maming di Swissbell-Hotel Ambon.
Akan tetapi Ketua Umum akan lebih dahulu hadir di vaksinasi massal nantinya yang menjadi satu rangkaian pra Musda.
“Vaksinasi jadi salah satu program utama BPP HIPMI untuk membantu pemerintah melawan Covid-19 baik di pusat maupun daerah. Sekaligus akan ada pemberian sembako gratis bagi Kegiatan warga yang divaksin. Itu dikoordinir BPC HIPMI Ambon,” jelasnya kepada media ini di Ambon, Sabtu (13/11).
Karena itu, diharapkan warga kota Ambon yang belum vaksin apakah itu Lansia maupun siapa saja atau yang ingin vaksin dosis kedua, bisa datang vaksin nanti. Sebab ini bentuk kepedulian dan rasa tanggungjawab sosial HIPMI.
“Secara teknis, Musda siap digelar besok dengan Prokes ketat. Kami minta dukungan dan doa masyarakat Maluku atas dua momen ini agar bisa berjalan dengan baik dan lancar hingga mendapat pengganti Ketum BPD HIPMI Maluku bunda JMS,” harapnya.
Terpisah, sekretaris SC Musda XI BPD HIPMI Maluku Sofyan Saimima katakan, tahapan akhir Musda telah dilalui yaitu penyampaian visi misi dan pengundian nomor urut di studio TVRI Maluku, Jum’at (12/11).
Dimana, Caketum Azis Tunny mendapat nomor urut 1 dan Caketum Bodewyn Mailuhu nomor urut 2. Visi misi keduanya pun telah dibedah Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti Dr Djufri Pattilouw.
“Proses sidang Musda sudah siap dilakukan usai nanti pembukaan oleh Ketua Umum BPP HIPMI. Kita targetkan sehari bisa tuntas. Mengingat semua proses ini, HIPMI secara mandiri membiayai dirinya sendiri, tidak tergantung pemerintah,” pungkasnya. (MR-02)
Comment