by

Gubernur Lantik Pj Bupati KKT, Sejumlah Insiden Terjadi

-Maluku-134 views

AMBON,MRNews.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Ruben Moriolkosu resmi dilantik sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar hingga satu tahun kedepan, Mei 2024 mendatang.

Ruben dilantik Gubernur Maluku Murad Ismail di lantai VII kantor Gubernur Maluku, bersamaan juga penyerahan perpanjangan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri kepada Penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Bupati Buru dan Penjabat Walikota Ambon, Senin (29/5).

Dalam kesempatan pelantikan itu, terjadi beberapa insiden. Pertama, Gubernur Murad salah menyebut marga Penjabat Bupati KKT. Seharusnya Moriolkosu, malah mantan Dankor Brimob Polri itu menyebut “Mario Kosa”.

“Namanya susah banget (Penjabat Bupati KKT-red),” celoteh Murad di hadapan Forkopimda Maluku, Pimpinan dan Anggota DPRD Kepulauan Tanimbar serta undangan lainnya.

Kesalahan penyebutan marga dua kali Penjabat Bupati Tanimbar itu akhirnya dapat diperbaiki Murad diakhir walau juga masih “kepleset”.

Selain kesalahan Gubernur sebut marga, insiden lain ialah beberapa kali terjadi matinya audio di lantai VII yang tidak bisa didengar sebagian insan pers yang mengikuti momen itu dari ruang rapat lantai VI.

Padahal ada sejumlah pernyataan Murad yang penting didengar dan menjadi informasi bagi insan pers. Entah disengaja atau memang buruknya jaringan komunikasi, namun kejadian itu jelas menjengkelkan awak media yang memang tidak bisa masuk ikut pelantikan dan harus saksikan via live streaming.

Ketiga ialah Murad dalam candaan “memplintir” titel yang dimiliki dirinya, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno hingga keempat Penjabat Bupati/Walikota yang dilantik dan diserahkan SK-nya hari ini.

Kepada Ruben, Gubernur minta segera lakukan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan Forkopimda, DPRD, instansi vertikal dan stakeholder lainnya guna memperlancar tugas pemerintahan di Kepulauan Tanimbar setahun kedepan.

“Untuk jabatan Sekda KKT yang lowong pasca diangkatnya saudara sebagai Penjabat Bupati, tentu akan diproses dan diisi Penjabat Sekda sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pinta Murad.

Sementara kepada ketiga Pj Kepala Daerah yang diperpanjang SK, Murad minta lebih fokus dan perbaiki capaian kinerja daerah, melanjutkan target pembangunan yang dilakukan sebelumnya serta pastikan 8 arahan Presiden terkait pengendalian inflasi, penurunan Stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrim, belanja APBD bagi produk dalam negeri hingga menjaga stabilitas pemerintahan di tahun politik ini harus jadi prioritas.

Demikian pula para Penjabat Kepala Daerah diharapkan memfasilitasi dan mensukseskan agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta menjaga netralitas ASN di lingkup Pemda masing-masing.

“Laksanakan penugasan sebaik-baiknya. Saya akan lakukan pengawasan ketat terhadap kinerja saudara-saudara lewat laporan rutin 3 bulan 1x. Pengalaman setahun kemarin harus jadi guru yang paling berharga,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed