by

Danlantamal Ambon Tutup TMMD ke-106 di KKT

-Kab.MTB-474 views

AMBON,MRNews.com,- Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksmana Pertama TNI Budi Purwanto menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1507/Saumlaki tahun 2019 di Desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kamis (31/10/19).

Danlantamal mengaku, TMMD tahun 2019 yang dipusatkan di KKT dan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) selama sebulan sebagai wujud pengabdian TNI bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah, menuju tercapainya kesejahteraan rakyat. Hal ini sejalan dengan tema TMM Ke-106 “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Lewat TMMD, telah berhasil menyelesaikan berbagai program pembangunan sasaran fisik dan non fisik, sesuai perencanaan.

“Semua ini hasil kebersamaan dan gotong royong, yang terpancar pada sikap, perilaku dan cucuran keringat masyarakat, serta aparat pemerintah daerah, bersama personil satgas TMMD.  Yang diharapkan, dapat meningkatkan motivasi dan kreatifitas hidup masyarakat, ke arah kehidupan lebih baik, secara berkala dan mandiri. Semangat kebersamaan dan kegotong royong itulah, jadi hakikat kemanunggalan TNI dan rakyat, dan sebagai roh perjuangan bangsa, yang terus dijaga dengan baik,” imbuhnya.

Budi lantas berterima kasih dan mengapresiasi Pemda KKT, instansi terkait dan seluruh masyarakat, yang bahu membahu bersama personil Satgas TMMD, menyelesaikan pembangunan sasaran fisik dan non fisik TMMD ke-106. Dirinya berpesan agar tetap mempertahankan kebersamaan dan kegotong royongan antara TNI dan rakyat yang telah terjalin selama TMMD. “Tingkatkan semangat bekerja dan membangun bersama sebagai bagian dari solusi pembangunan di daerah. Pelihara hasil TMMD dengan baik agar manfaatnya dapat terus dinikmati, hingga anak cucu kedepan,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin selaku Dansatgas TMMD ke-106 melaporkan bahwa secara fisik TMMD untuk Desa Bomaki, difokuskan pada pembangunan drainase sepanjang 200 m, pembangunan rumah layak huni sebanyak 6 unit, pembangunan jambanisasi 17 unit, dengan hasil pekerjaan 100 persen. Sedangkan di Desa Lermatang, dibangun drainase sepanjang 300 m, pembangunan rumah layak huni dan pembangunan jambanisasi 10 unit 100 persen.

Selain itu, sasaran tambahan fisik yaitu rehab pembangunan pagar SD Naskat St. Fransiskus Xaverius Bomaki, rehab ruang kelas SD Kristen Lermatang, dan rehab plafon Pastori Jemaat GPM Lermatang. Untuk non fisik; penyuluhan tentang bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, narkoba, lingkungan hidup dan penanaman pohon, penyuluhan tentang kerukunan antar umat beragama, penyuluhan dan pelayanan KB/Kesehatan serta pengobatan masal.

“Untuk sasaran tambahan non fisik meliputi, nonton bareng TNI/Polri dan masyarakat, olahraga bersama, dan kerja bakti pembersihan fasilitas umum. Juga kegiatan wawasan kebangsaan dan peraturan baris berbaris bagi siswa SD dan SMP, serta kerja bakti Pramuka bagi siswa SMA. TMMD berlangsung dari tanggal 2 sampai 31 Oktober 2019 dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang menggunakan metode gotong royong, kerjasama secara terpadu, dan lintas sektoral,” beber Rahmad.

Hadir pada penutupan TMMD itu Wakil Bupati KKT Agustinus Utuwaly, Forkopimda,  para pejabat struktural di lingkup Pemerintah KKT, organisasi perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed