AMBON,MRNews.com,- Pasca instruksi Walikota Ambon Richard Louhenapessy untuk mendorong pensiunan agar divaksinasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) terus memaksimalkan koordinasi dengan instansi terkait, baik bank maupun PT Taspen yang menangani hak-hak pensiun.
“Sementara kita jejaki dan koordinasi dengan bank-bank dan lembaga yang menangani hak-hak pensiun sesuai arahan pa Walikota agar para pensiunan bisa divaksinasi,” tandas Kepala BKPSDM Kota Ambon Benny Selanno.
Namun, menurutnya, hal itu memang tidak mudah seperti yang dibayangkan. Sebab pensiunan tersebar diberbagai bank, tidak hanya ada pada satu bank saja.
Belum lagi, bank punya administrasi tentang pensiunan yang sudah vaksin dan belum itu juga tidak ada. Sebab yang dinas kesehatan (Dinkes) lakukan selama ini diperuntukkan untuk warga lanjut usia (Lansia) secara umum.
“Sementara kita lagi koordinasi terus dengan bank terkait mengurusi hak-hak pensiun seperti Bank BTN, BPDM, BRI. Sehingga data pastinya belum pasti, tapi kita upayakan secepatnya untuk bisa ditindaklanjuti,” terangnya via seluler, Kamis (23/9).
Hal itu berlaku bagi pensiunan umum termasuk pensiunan PNS/ASN. Namun memang, untuk detail data pensiunan yang bersangkutan misalnya, menggunakan bank mana sebagai tempat mengambil pensiun, itu belum diketahui.
“Katong tidak tahu misalnya pegawai A dia mengambil pensiun dimana, karena pilihan banknya beda-beda. Maka koordinasi penting. Ini juga memang sulit karena bukan saja pensiunan dari Kota tapi ada pensiunan dari tempat lain yang mesti kita pilah-pilah,” tegasnya.
Koordinasi dengan PT Taspen pun tambahnya, sudah dilakukan. Meski Taspen dia hanya mengeluarkan data secara menyeluruh, dan tidak tahu detailnya para pensiunan mengambil pensiun di bank apa.
“Tapi koordinasi dengan Taspen sudah. Nanti kita akan maksimalkan dalam pekan ini sehingga semua jelas yah,” pungkasnya. (MR-02)
Comment