AMBON,MRNews.com,- Plt kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disduk) Kota Ambon Marcella Haurissa menegaskan, stok tinta dan blanko yang dimiliki untuk pencetakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP saat ini cukup memadai hingga beberapa bulan kedepan.
Karena itu, masyarakat kota Ambon diharapkan tidak takut dan khawatir tidak kebagian dalam mencetak e-KTP.
“Blanko dan tinta yang kita punya masih cukup bahkan sangat cukup. Kita hanya menunggu satu mesin yang telah diperbaiki, kemudian semua pelayanan akan lebih maksimal lagi,” tandas Haurissa kepada awak media di kota Ambon, Selasa (9/2).
Meski begitu, diakuinya, pencetakan e-KTP bakal menurun dalam beberapa waktu terakhir dibanding hari biasanya. Sebab mesin cetak KTP alami kerusakan.
Dampaknya, Disdukcapil hanya cetak 100 keping e-KTP per hari, padahal biasanya per hari 200 keping.
“Mesin yang kita punya ada dua unit. Biasanya cetak 200 KTP perhari. Namun, sekarang yang beroperasi hanya satu unit mesin saja dan cetak pun 100 keping saja. Sebab mesin satu lagi sedang diperbaiki di Jakarta,” ungkapnya.
Menurutnya, mesin yang ada satu unit itu tidak bisa dipaksakan mencetak KTP lebih. Karena dampaknya bisa merusak mesin dan menghanguskan blanko KTP.
“Kalau kita paksakan untuk mencetak lebih dari 100 KTP, otomatis mesin akan panas, dan itu bisa membuat blanko jadi hangus. Olehnya itu, Disdukcapil sementara ini masih menurunkan kuota cetak,” katanya.
Ditambahkan, mesin yang sementara diperbaiki di Jakarta akan segera dikembalikan sebab sudah hampir rampung.
“Mesin itu kan tidak bisa diperbaiki di Ambon, makanya servis di Jakarta. Sudah selesai proses servis, tapi tidak bisa dikirim langsung melainkan kita harus ambil. Sebab ada berita acara yang harus ditandatangani sebelum mengambil mesin ini,” kuncinya. (MR-02)
Comment