AMBON,MRNews.com,- Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif memimpin apel perdana di tahun 2023 di lapangan upacara Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Selasa (3/1/2023).
Apel perdana yang digelar ini kata Kapolda, sekaligus mengakhiri pelaksanaan operasi Lilin Salawaku 2022 dan tugas-tugas lainnya.
Meski dengan segala keterbatasan dan jumlah personel yang hanya 8000 orang, namun dedikasi dan loyalitas serta integritas dalam pelaksanaan tugas dapat dipertahankan dan laksanakan dengan baik.
“Diharapkan seluruh personel Polda Maluku dan jajarannya agar di tahun 2023 ini dapat terus meningkatkan kinerja, serta menghindari semua pelanggaran,” jelasnya.
Selain itu, ia juga memuji prestasi personel Polda Maluku yang selalu sukses dan berhasil melaksanakan berbagai tugas kepolisian dalam menjaga Kamtibmas dan melayani masyarakat.
“Selaku Kapolda saya sampaikan terima kasih atas capaian tugas yang sudah dilakukan rekan-rekan semua di tahun 2022,” ungkapnya.
Berbagai raihan prestasi yang telah didapat kata dia salah satunya datang dari personel Brimob Polda Maluku. Mereka selalu diminta melaksanakan BKO di daerah-daerah konflik khususnya di wilayah Papua.
“Selama ini pasukan Brimob kita dianggap sangat baik dan disegani di medan operasi,” katanya.
Selain itu, Kapolda mengaku personel Brimob Polda Maluku juga banyak melakukan tugas-tugas kemanusiaan di wilayah penugasan. Sehingga hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Polda Maluku.
“Ada juga kinerja rekan-rekan kita dari Intelkam dan Reserse yang dinilai sangat baik dan banyak capaian tugas membanggakan. Begitu juga dalam waktu dekat kantor RTMC Ditlantas kita akan selesai yang artinya akan banyak tugas-tugas dan kegiatan operasional yang dilaksanakan personel Lalulintas kita dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Polda Maluku, kata Irjen Latif, juga banyak meraih pencapaian yang membanggakan. Seperti dalam penilaian pelaksanaan program Presisi Kapolri, Polda Maluku berada pada peringkat ke 9 dari sekian banyak Polda di Indonesia.
Tak hanya itu, lanjut Irjen Latif, pelayanan rumah sakit Bhayangkara juga mendapat penilaian dari BPJS Kesehatan Pusat sebagai rumah sakit dengan pelayanan terbaik di wilayah timur Indonesia.
“Hal ini merupakan suatu prestasi yang harus kita pertahankan,” pintanya.
Di sepanjang tahun 2022, Kapolda mengaku banyak lembaga survei yang melakukan penilaian. Hasilnya, Polda Maluku dinyatakan baik dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Pada kesempatan ini saya meminta agar pemeliharaan Kamtibmas, menegakkan hukum terus ditingkatkan lagi dalam mencegah terjadinya konflik yang berulang karena saat ini ada 52 titik konflik di wilayah,” jelasnya.
“Karena itu saya perintahkan agar dalam melaksanakan tugas Negara kita harus berdiri di atas semua pihak,” ingat mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur itu.
Irjen Latif kembali meminta dan mengingatkan seluruh anggota Polda Maluku dan Polres/ta jajaran untuk menghindari semua bentuk pelanggaran sekecil apapun.
“Di tahun 2021 dan 2022 banyak anggota kita yang di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) dan ini bukan kehendak saya selaku Kapolda atau komisi sidang kode etik, akan tetapi ini karena perbuatan yang bersangkutan,” katanya.
Kepada semua personel Polri di Maluku agar di tahun 2023 tidak ada lagi anggota yang di PTDH. Bekerjalah dengan ikhlas dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Saya meminta agar di tahun 2023 jangan lagi ada yang di PTDH karena tidak ada kebanggan bagi kami untuk memecat anggota, namun harus kami lakukan karena perbuatan yang bersangkutan. Mari tingkatkan kinerja kita dan hindari pelanggaran baik itu pelanggar disiplin, kode etik maupun pelanggaran pidana,” pintanya.
Apel perdana turut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Jan Leonard de Fretes, Irwasda Maluku Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar, pejabat utama Polda Maluku, serta seluruh personel Polda Maluku. (MR-02)
Comment