AMBON,MRNews,com.- Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary mengatakan segera memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku, guna mempertanyakan kesiapan dalam rangka mengantisipasi masuknya virus corona mengingat sudah ada 2 pasien di Indonesia.
” Pagi ini, Kita agendakan memanggil Dinkes provinsi Maluku untuk mengetahui sejauhmana langkah antisipatif yang telah dilakukan. Mengingat Presiden RI, Joko Widodo sendiri sudah menyatakan, jika ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif mengidap virus corona tentunya menambah kecemasan bagi masyarakat” ujar Atapary.
Atapary berharap, COVID-19 tidak sampai masuk ke Maluku, namun dalam konteks kebijakan harus ada antisipasi lebih awal yang dilakukan Dinkes Provinsi Maluku karena kasus virus ini sudah mengglobal. Karena itu, mesti ada penjelasan resmi dari Dinkes Maluku.
Seperti diketahui, virus corona tidak seekstrem SARS dan MERS, namun karena tidak ada panduan yang jelas dari pemerintah ke publik terkait upaya pencegahan sehingga membuat kepanikan yang luar biasa di kalangan masyarakat.
“Mestinya pemerintah terbuka terkait apa itu corona dan bagaimana pencegahannya. Kalau pun terjadi penyebaran, itu kan masih bisa ditangani, misalnya di Cina jumlahnya cukup besar tetapi penanganannya jauh lebih besar daripada yang tidak ditangani, dan banyak juga yang berhasil disembuhkan,” tandasnya.
Kendati begitu, Atapary menandaskan masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan namun tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat dengan baik. (MR-01)
Comment