by

Ambon Turun ke PPKM Level II, BTM Makin Jelas

𝗔𝗠𝗕𝗢𝗡,MRNews.com,- Setelah sebelumnya berada pada level IV dan kemudian level III Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, kini status Kota Ambon secara nasional terkait PPKM mikro sudah turun ke level II.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy katakan, status PPKM mikro level II ini berlaku hari ini dan berjalan dua pekan kedepan.

“Merupakan kabar gembira buat kita, pemerintah dan masyarakat Kota Ambon. Segala upaya yang kita lakukan, berbuah hasil. Saat ini kita sudah turun ke level II PPKM mikro,” kata Louhenapessy di ruang Vlissingen Balaikota Ambon, Selasa (21/9).

Dengan status yang sudah di level II dan sampai saat ini Ambon masih di zona kuning atau resiko penyebaran rendah Covid-19, maka tidak menutup kemungkinan ada kebijakan yang mengalami perubahan, salah satunya terkait belajar tatap muka (BTM).

“Tentu situasi ini nantinya akan merubah kebijakan-kebijakan kita, dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dan lain-lain, salah satunya evaluasi untuk sekolah/belajar tatap muka,” tandasnya.

Dengan rencana yang telah disiapkan lanjut Louhenapessy, untuk memberi prioritas lebih dahulu kepada SMP, kemudian disusul siswa SD kelas 6, 5 dan 4. Terakhir barulah kelas 1, 2 dan 3. Seiring itu, vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun pun terus digenjot.

“Kondisi sekarang memang berat. Dengan jaringan internet yang terganggu, sekolah-sekolah jelas juga berdampak terganggu. Ini akan merugikan kita disini, meski kerusakan jaringan ada di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Ini jadi problem, maka kita harus hati-hati,” tegasnya.

Louhenapessy memastikan, dalam dua Minggu ini kondisi tersebut sudah membaik, maka akhir bulan September bisa dilakukan simulasi sekolah tatap muka terbatas.

“Sesuai surat edaran Ikatan Dokter Anak Indonesia, mereka merekomendasikan agar 80 persen sekolah/anak yang sudah vaksin, bisa sekolah tatap muka. Pa Menteri Pendidikan bahkan sudah anjurkan daerah yang level III bisa jalan,” terangnya.

Lebih jauh tambah politisi Golkar itu, turunnya level PPKM Mikro di Kota Ambon, telah memberikan satu harapan besar kepada masyarakat dapat beraktivitas secara baik dan normal.

“Kita sudah punya harapan untuk beraktivitas secara baik, tapi tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes),” harap Walikota. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed