AMBON,MRNews.com,- Basudara Maluku Global (BMG) Football Turnamen U-10 dan U-12 memperebutkan Karpowership Cup 2021 yang dilakukan selama tiga (3) hari di lapangan Rindam Suli Maluku Tengah tuntas seiring Air Ali FC dan Nehemia Benteng FC sukses jadi jawara.
Di babak final yang dimentaskan, Minggu (28/11), Air Ali FC U-10 berhasil “mengirim pulang” Nehemia Benteng FC ke posisi Runner up usai menangi adu penalti. Juara III didapat Waiselaka FC.
Sementara di lapangan lain, Nehemia Benteng U-12 harus mengubur mimpi “sang tuan rumah” Lorihua FC setelah menang dengan skor tipis 1-0. Lorihua FC pun harus puas di posisi kedua, diikuti PS Solemata yang sebelumnya dikalahkan Lorihua FC.
Berakhirnya turnamen itu sisakan cerita positif dengan terbentuknya BMG elit tim yang diambil pemain terbaik dari klub peserta, dibawah asuhan coach Semy Kayadoe (Waiselaka FC) yang nanti akan dibina dan dilatih intensif, menjadi percontohan guna mewakili BMG dilevel sepakbola nasional dan internasional.
Koordinator BMG Maluku Rory Dompeipen katakan, BMG Football Tournament U-10 & U-12 ini baru permulaan, bukan akhir. Sebab ditahun depan 2022, akan diadakan lagi dua kali pada bulan Mei/Juni dan November.
“Ini wadah ekspresi dan salurkan bakat. Turnamen ini akan dilanjutkan terus kedepan sehingga semua anak-anak bisa tersalurkan bakat sepakbolanya. Dengan begitu, semua tim berpeluang juara,” terang Rory saat penutupan turnamen.
Sementara, Kadispora Maluku mewakili Gubernur Sandi Wattimena mengaku, dunia persepakbolaan di Maluku saat ini sedang mati suri. Sebab kompetisi lokal tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Meski begitu, banyak talenta muda sepakbola di Maluku tetap menjamur.
“Pengembangan sepakbola jadi tanggung jawab bersama, bukan saja pemerintah.
BMG Football Tournament ini jadi batu loncatan untuk kemajuan sepakbola Maluku dikemudian hari yang dimulai dari usia dini. Semoga turnamen ini tidak berakhir disini, tapi berlanjut,” harapnya.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan yang ikut hadir dan menyerahkan trophy kepada para juara mengaku senang dan bangga bisa melihat anak-anak diasah kemampuan sepakbola lewat turnamen ini.
“Lewat sepakbola, anak-anak semua punya harapan masa depan menjadi pemain sepakbola nasional dan internasional. Anak-anak ini aset masa depan bangsa yang harus dijaga. Dukungan orang tua, PSSI, pemerintah terutama BMG dalam pembinaan penting,” pungkasnya. (MR-02)
Comment