AMBON,MRNews.com,- Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif memimpin sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah Taruna Akpol dan tingkat akhir Bintara Polri gelombang II seleksi penerimaan terpadu tahun 2022 di Auditorium Unpatti Ambon, Sabtu (2/7/22).
Hasilnya, peserta Akpol yang terpilih mengikuti seleksi tingkat pusat dari Maluku sebanyak 8 orang. Sementara siswa Bintara Polri yang dinyatakan lulus 407 orang.
“Khusus Bintara, terdiri dari Bintara PTU pria dan wanita, Brimob, Bakomsus Polairud, Bakomsus TI, Bakomsus Musik, Bakomsus Labfor, Bakomsus logistik, Bakomsus Nakes Pria dan Wanita, maupun Bintara Rekpro Pria dan Wanita,” beber Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol Denny Y Putro dalam laporannya.
Kapolda selain memotivasi peserta yang dinyatakan lulus terpilih, dia juga hampiri para peserta yang tidak lolos untuk berikan semangat.
“Jangan patah semangat, tetap berusaha, berlatih, agar semoga di tahun depan dapat berhasil menjadi anggota Polri,” pintanya.
Sebelumnya, Kapolda kepada pengawas, orang tua maupun peserta, sebelum seleksi dimulai sudah berkomitmen dan berjanji untuk tidak melakukan kolusi serta nepotisme melalui pakta integritas dan pengambilan sumpah.
“Tahapan seleksi yang sudah berjalan 88 hari itu telah sesuai ketentuan dan norma seleksi dari panitia pusat. Dimana, setiap tahapan seleksi para peserta tahu secara langsung hasil atau nilai yang diperoleh,” jelasnya.
Menurut Lotharia, seluruh tahapan seleksi dilakukan dengan pengawasan ketat oleh pengawas internal maupun eksternal. Juga melibatkan tenaga ahli dari Ikatan Dokter Indonesia kota Ambon, Himpunan Psikologi Maluku, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Dukcapil Ambon, KONI Maluku, LSM, wartawan serta tim audit teknologi informasi dari Politeknik Ambon.
“Selalu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Dengan senantiasa beribadah dan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai,” pesannya kepada peserta yang lulus.
Dirinya ingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dengan mentaati protokol kesehatan. Sebab, salah satu persyaratan utama sebelum memasuki tempat pendidikan, harus memiliki Swab/PCR yang hasilnya negatif.
“Persiapkan fisik dan mental untuk menghadapi pendidikan bagi peserta yang lulus gelombang II Tahun 2022,” ingatnya.
Bagi yang masuk gelombang I tahun 2023, Kapolda meminta agar tetap menjaga perilaku dan protokol kesehatan. Sehingga tidak menjadi penghalang untuk nantinya mengikuti pendidikan.
“Tingkatkan disiplin dan hindari berbagai pelanggaran selama mengikuti seleksi tingkat pusat dan pendidikan pembentukan Bintara Polri,” pintanya.
Kapolda berharap agar dapat menjadi anggota Polri yang memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap setiap tugas yang diberikan.
“Selalu tingkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam tugas sebagai pemeliharaan kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat yang mahir dan patuh hukum, guna mewujudkan Polri yang Presisi,” harapnya.
Untuk diketahui, pada sidang terbuka tersebut, Kapolda juga memberi penghargaan kepada sejumlah peserta terbaik, dengan nominasi Rangking Umum, Nilai akademik terbaik, dan Nilai jasmani terbaik. (MR-02)
Comment