AMBON,MRNews.com,- Meski hanya akan mengemban tugas selama 8 bulan efektif hingga Mei 2022, namun pekerjaan rumah (PR) berat mesti dipikul Bupati Seram Bagian Barat (SBB) periode 2017-2022 pengganti almarhum Yasin Payapo, Timotius Akerina yaitu salah satunya menurunkan angka kemiskinan di SBB.
Penegasan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa itu diingatkan Gubernur Maluku Murad Ismail saat melantik Akerina, politisi Partai NasDem di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku Senin (20/9).
“Sebagai Gubernur, saya ingatkan saudara Bupati agar dalam mengemban tugas, dapat
melakukan tiga tugas pokok sebagai kepala daerah yaitu menurunkan angka kemiskinan, mensejahterakan masyarakat dan menjaga kelestarian sumber daya alam,” pinta Murad.
Selain ketiga hal pokok itu, Gubernur berharap kedepan dibawah kepemimpinan Bupati Timotius Akerina atau yang biasa disapa Yus Akerina, SBB harus dilihat dengan baik dan utamakan kepentingan masyarakat di daerah itu. Sebab SBB harus dipacu pembangunan daerah dan masyarakatnya.
“Kami juga ingatkan agar membantu pemerintah pusat dan daerah dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Sebab tingkat vaksinasi Covid-19 di SBB masih tergolong rendah,” tegas Murad.
Dirinya juga meminta Akerina diwaktu singkat ini segera mengkoordinasikan semua stakeholder terkait yang berkepentingan dalam upaya memutus mata rantai Covid-19.
Tak lupa, dalam penyusunan APBD perubahan tahun 2021 dan APBD tahun 2022 yang dalam waktu dekat, harus dilakukan dengan baik dan tepat sasaran.
Serta penataan dan penyederhanaan birokrasi wajib sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
“Selalu lakukan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan DPRD sebagai mitra kerja. Termasuk lembaga yudikatif aparat TNI-Polri dan instansi vertikal, instansi masyarakat, ormas, LSM serta elemen masyarakat dalam implementasi program dan kebijakan kedepan,” pesan Murad.
Pemerintah Provinsi Maluku lanjut Murad,
mengucapkan terima dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada almarhum Mohammad Yasin Payapo atas jasa dan pengabdiannya selama memangku jabatan Bupati SBB.
Terhadap berbagai keinginan dan penegasan Gubernur itu, Akerina mengaku sudah jadi tanggungjawabnya sebagai kepala daerah menjalankan, walau waktunya terbilang singkat. Khusus mengenai penataan birokrasi, prosesnya dengan uji kompetensi sudah selesai dilakukan.
“Tinggal menunggu hasil dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar segera kita lakukan pergantian berdasarkan uji kompetensi itu. Saya tinggal buat SK dan melantik. Atas arahan pa Gubernur tadi, bahwa jabatan yang masih kosong akan segera lakukan pengisian,” jelasnya. (MR-02)
Comment