AMBON,MRNews.com,- Selama tahun 2021, kantor Search and Rescue (SAR) Ambon mencatat 73 musibah atau kejadian terjadi, baik kecelakaan di laut maupun bencana alam, dengan 940 orang korban.
Kepala Kantor SAR Ambon Mustari katakan,
kejadian yang paling banyak dialami sejak Januari-Desember ialah kecelakaan kapal laut sebanyak 54 kali, dengan total korban 922 orang.
“Selama 54 kali kejadian kecelakaan kapal laut, SAR dan tim gabungan berhasil menyelamatkan 876 orang. Sementara 36 orang dinyatakan hilang dan 10 sisanya meninggal,” tandas Mustari kepada awak media via WhatsApp, Kamis (6/1/2022).
Selain kecelakaan kapal, dikatakan Mustari, satu (1) kejadian bencana alam terjadi. Beruntung, tak ada korban jiwa baik hilang maupun meninggal.
“Kita patut bersyukur juga karena selama tahun 2021 lalu, tidak ada kecelakaan pesawat di Maluku,” bebernya.
Adapun kondisi yang membahayakan jiwa manusia terdapat 17 kejadian. Dengan korban 17 orang, 5 orang berhasil diselamatkan tim SAR gabungan dan masyarakat, sedangkan 5 orang meninggal dan 7 orang lainnya diketahui hilang.
“Untuk penanganan khusus seperti kecelakaan mobil, korban terhimpit badan mobil dan membutuhkan peralatan khusus untuk mengeluarkan korban hanya satu kejadian dengan satu korban selamat,” terang Mustari.
Sementara khusus terkait operasi siaga SAR khusus perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 sejak 14 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 dibeberapa posko utama di Kota Ambon dan tempat wisata, terjadi tiga musibah atau kejadian. (MR-02)
Comment