AMBON,MRNews.com,- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyalurkan bantuan hewan kurban ke Provinsi Maluku untuk disembelih jelang perayaan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Hewan kurban bantuan orang nomor satu di Indonesia itu berupa satu ekor sapi jenis peranakan Ongole yang usianya baru berumur 5 tahun.
Bobot beratnya 850 kg, berasal dari Kobisonta Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah. Bantuan itu diserahkan Gubernur Maluku Murad Ismail mewakili Presiden ke Imam Masjid Raya Al-fatah Ambon, Kamis (7/7).
Bertepatan dengan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon juga menyerahkan bantuan hewan kurban.
Yakni bantuan Gubernur berupa satu ekor sapi usia 3 tahun dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) jenis Limosin seberat 800 kg kepada pengurus masjid Hasan Solaiman Negeri Hila Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Serta 105 ekor kambing dan 51 ekor sapi Pemprov yang bakal disalurkan hanya ke empat (4) Kabupaten/Kota yakni Kota Ambon, Malteng, Seram Bagian Barat (SBB) dan Buru Selatan (Bursel).
Itu artinya, ada tujuh (7) Kabupaten/Kota yang tidak kebagian jatah hewan kurban Gubernur dan Pemprov Maluku yakni Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Buru, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya dan Kota Tual.
Sedangkan Pemkot Ambon menyumbang 60 ekor hewan kurban berupa sapi 30 ekor dan kambing 30 ekor, yang akan disalurkan ke panitia Idul Kurban di sejumlah masjid di Kota Ambon.
Staf ahli Walikota bidang Perekonomian dan SDM Piet Saimima mewakili Pj Walikota menyerahkan simbolis ke pengurus masjid Agung An-Nur.
Gubernur berharap, bantuan hewan kurban yang disalurkan itu pada waktunya dapat disembelih dan disalurkan oleh panitia dan pengurus masjid kepada semua umat Muslim yang layak mendapatkan, baik fakir miskin, ibu-ibu janda, anak yatim piatu.
“Ini pertama kalinya bantuan hewan kurban disalurkan bersama-sama Pemkot Ambon. Saya harap bantuan hewan kurban ini pada waktunya nanti dapat disalurkan kepada mereka yang layak menerimanya, apakah itu fakir miskin, janda dan anak yatim,” harap Murad. (MR-02)
Comment