AMBON,MRNews.com,- Alumni SMP Negeri 3 Ambon menggelar pelayanan kesehatan berupa pengobatan massal, konsultasi kesehatan, vaksinasi Covid-19 (dosis 1, 2 dan booster), imunisasi campak rubella dan pemeriksaan kesehatan gigi di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (25/8).
Sebanyak 500 warga Kota Ambon dan sekitarnya ditargetkan dapat terlayani pada kegiatan yang dilakukan bekerjasama dengan dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Ambon.
Ketua sementara alumni SMPN 3 Ambon Mosalam Latuconsina katakan, pelayanan kesehatan umum ini menjadi rangkaian kegiatan awal yang dilakukan menjelang HUT ke-67 SMPN 3 Ambon dan akan diikuti berbagai kegiatan lain hingga puncaknya.
“Kita targetkan 500 orang bisa terlayani dalam pelayanan kesehatan ini. Hanya sehari jadi tim akan standby sampai penuhi target. Bila sore masih ada yang datang kita layani terus. Ini semua gratis, kerjasama kita dengan IDI, Dinkes Provinsi dan Kota serta Ikatan Bidan,” tandas Latuconsina.
Selanjutnya, besok workshop dan pelatihan kepada para bidan oleh Dokter Tommy Adoe, dokter spesialis anak yang juga alumni angkatan 1975. Tanggal 1 September acara HUT ke-67 di SMPN 3 Ambon, Galala.
Diikuti donor darah, sesi motivasi dari para alumni buat para siswa, rehabilitasi sekolah dan bantuan sarana bagi UKS, pemilihan pengurus alumni sehari kemudian dan akan ditutup dengan puncak kegiatan di Auditorium Unpatti pada 3 September.
“Alumni ini tersebar se-Indonesia, juga ada di luar negeri. Mereka akan datang untuk berik motivasi sesuai spesifikasi keilmuan. Misalnya saya di bidang Migas, lalu ada pa Edy Hiariej Wamenkum HAM, ibu Mercy Barends Anggota DPR-RI, mantan Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI Prof Thomas Pentury,” beber Direktur PT Maluku Energi Abadi itu.
Momen ini sekaligus tambah Latuconsina, merupakan reuni akbar dari lulusan tahun 1968 hingga 2022. Artinya ada kurang lebih 49 angkatan alumni SMPN 3 Ambon bakal hadir yang jumlahnya 1000 alumni.
“Tujuan semua ini bagaimana siswa dan sekolah tercinta kedepan bisa lebih bagus, maju dan bersaing di level Provinsi, Indonesia bahkan internasional. Harapan
kami juga, yang sudah dilakukan ini terus berlanjut. Jangan reuni saja lalu selesai. Harus ada ikatan alumni yang tetap lanjutkan semua program kerja,” kuncinya.
Sementara, Gubernur Maluku Murad Ismail yang juga alumni SMPN 3 Ambon angkatan 1976 mengapresiasi ide dan gagasan yang dibangun para alumni untuk melakukan berbagai kegiatan positif bagi masyarakat, mantan guru dan almamater tercinta.
“Pemerintah mengapresiasi niat baik para alumni yang digawangi pa Mossalam untuk membantu masyarakat, sekolah dan para siswa. Semoga apa yang dilakukan itu akan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa perhitungkan,” pungkasnya. (MR-02)
Comment