AMBON,MRNews.com,- Dari 247 pejabat struktural eselon IV Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang diusul, sebanyak 231 orang yang dilantik dan dialihfungsikan ke tenaga administrator sesuai surat keputusan (SK) Walikota Ambon.
Walikota Richard Louhenapessy katakan, pihaknya sebenarnya mengusulkan untuk penyetaraan sebanyak 247 orang sesuai job yang ditetapkan sesuai peraturan dan edaran MenPAN RB serta Mendagri. Tapi
hanya 241 yang lolos, 6 orang belum.
“Dari 241 orang, ada 10 pejabat eselon IV yang sudah beralih lebih dahulu ke eselon III. Sehingga yang dilantik hanya 231 orang,”
tandas Walikota saat pelantikan penyetaraan di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Jumat (31/12).
Kedepan menurutnya, target fungsional ini bukan saja untuk jabatan eselon IV saja. Tapi secara berjenjang eselon III dan bahkan sampai ke eselon II sebagai wujud dari profesionalisme yang akan dikembangkan negara ini.
“Kali ini mulai dengan seluruh eselon IV. Kecuali Kasubag Umum dan Kasubag Perencanaan yang belum dialihfungsikan. Tapi dalam waktu dekat ini akan terus disesuaikan, mungkin sampai Agustus 2022 sudah ada penyesuaian dan sebagainya,” beber Louhenapessy.
Oleh sebab itu, dirinya menekankan, kedepan job fungsional tersebut akan dievaluasi setiap dua tahun untuk kenaikan pangkat. Namun memang tidak semudah yang dibayangkan dan tidak lagi sama seperti dulu.
“Tidak otomatis yang sudah golongan II B, naik ke II C dan seterusnya. Tapi semua akan dilihat dari angka kredit prestasi yang ditunjukkan. Jadi kalau ada yang naik cepat mungkin karena angka kreditnya bagus. Sebaliknya kalau angka kredit tidak baik, otomatis dia tertinggal,” tegasnya.
Bagus tidaknya angka kredit untuk menunjang kenaikan pangkat sambungnya, dilihat dari absensi, jam istirahat dan sebagainya. Semua mekanisme itu akan diatur dalam petunjuk teknis (Juknis) demi mendapatkan ASN yang punya kapasitas dan bertanggungjawab.
“Jangan saudara pikir di posisi ini nyaman sampai pensiun, jangan. Tapi dari jabatan ini bisa saudara direkrut ke jenjang lebih tinggi. Kalau eselon III dan II, nanti sebagai tenaga fungsional madya. Jadi pada nanti itu tidak ada lagi kepala dinas. Kita akan bergerak dengan seluruh tenaga fungsional,” pungkasnya. (MR-02)
Comment