by

2022, Dukcapil Target Semua Penduduk Kota Ambon Miliki e-KTP

-Kota Ambon-76 views

AMBON,MRNews.com,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon menargetkan 2022 seluruh penduduk Kota Ambon sudah miliki Kartu Tanda Pengenal (KTP) elektronik atau e-KTP karena berkaitan event pemilihan Walikota (Pilwakot) ditahun tersebut.

“Keinginan dan target kita tahun 2022 semua penduduk Kota Ambon sudah punya e-KTP.
Sebab berguna untuk proses demokrasi lima tahunan itu agar setiap warga dapat menyalurkan hak suaranya,” ungkap Kadis Dukcapil Kota Ambon Marcella Haurissa kepada wartawan di Ambon, Kamis (19/11).

Selama masa Pandemic Covid-19, kata dia, awal-awal pihaknya tidak melayani pembuatan KTP mengingat akan berimplikasi pada penyebaran Covid-19 yang diakibatkan kontak fisik selama proses perekaman.

“Jadi selama itu memang pengurusan KTP tidak ada. Katong tindak lanjuti dengan pemberian surat keterangan tentang belum perekaman,” jelas Haurissa.

Diakuinya, sampai saat ini masih banyak penduduk Kota Ambon yang belum melakukan perekaman KTP. Ditambah lagi dengan Covid-19 yang masih melanda sehingga menghambat proses dimaksud.

“Katong tahu bahwa memang masih banyak penduduk Kota Ambon yang belum perekaman, untuk itu katong kejar ini untuk perekaman,” paparnya.

Mengingat keadaan sekarang yang sudah sedikit memungkinkan untuk melaksanakan perekaman KTP maka diakui Haurissa, 2000 penduduk Kota Ambon yang telah mendapat surat keterangan, diwajibkan melakukan proses pembuatan kartu identitas tersebut.

Disdukcapil pun sudah mulai bergerak untuk menjemput bola pada Desa/Kelurahan yang memiliki penduduk terbanyak di Kota Ambon dan yang belum melakukan perekaman. Dimulai dengan Desa Laha.

“Laha sudah dua kali. Nanti habis ini katong masuk ke Waiheru yang penduduknya banyak. Lalu mungkin Poka, terus katong sisir Teluk Ambon, masuk Baguala, Nusaniwe, baru Sirimau. Leitimur Selatan (Leitisel) seng ada masalah,” tambahnya.

Sirimau, ungkapnya, sebagai kecamatan paling banyak penduduknya dengan Nusaniwe maka sengaja direncanakan terakhir. “Jadi seng mungkin katong jemput bola cuma satu kali bisa par 10-20 kali bagi/bagi per RT,” tandasnya.

Soal blanko e-KTP, dia mengaku tidak perlu khawatir sebab saat ini yang dimiliki Dukcapil bisa dipakai sampai selesai tahun 2021 bahkan mungkin lebih. “Kemarin katong dapat 12.000 dari provinsi, 1000 masih cukup sampai akhir tahun ini lebih lagi,” kuncinya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed