AMBON,MRNews.com,- Dari 30 desa-negeri di Kota Ambon, 1.900 keluarga dari total 10 ribu lebih yang terdata akan menjadi penerima awal bantuan langsung tunai-dana desa (BLT-DD) untuk tiga bulan dengan besaran per bulan Rp 600 ribu. Penyaluran mulai hari ini bagi warga miskin baru (Misbar) terdampak langsung Covid-19 diluar bantuan Kemensos.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon Rulien Purmiasa katakan, 10 ribu lebih keluarga terdata dari 30 desa/negeri. Data masih diverifikasi dinas sosial (Dinsos) untuk mengeluarkan penerima tiga bantuan lain dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Kemudian kata dia, desa/negeri akan melakukan musyawarah dan penetapan ditingkat desa guna memutuskan penerima BLT-DD. Selanjutnya akan diusulkan ke DP3AMD untuk proses pembukaan rekening dan pencairan.
“Sudah ada 1.900 lebih penerima manfaat BLT-DD siap disalur tersebar di 26 desa/negeri. Mulai hari ini kita lakukan proses buka rekening. Selanjutnya dana akan ditransfer ke rekening masing-masing senilai Rp 600.000/bulan untuk Mei, Juni dan Juli,” tukas Purmiasa kepada media ini di Balaikota Ambon, Senin (4/5).
Sisanya kata dia, belum selesai diverifikasi. Artinya, penyaluran dana tergantung hasil verifikasi dan penetapan di desa/negeri. BLT-DD diperuntukan untuk membackup bantuan jaring pengaman sosial (JPS) oleh pemerintah pusat lewat Kemensos khusus untuk diwilayah desa.
“BLT-DD ini untuk warga miskin baru yang tidak terlayani JPS Kemensos seperti PKH, bantuan sembako dan bantuan sosial tunai. Dari awal perangkat desa/negeri telah usulkan namun peraturan Menteri Desa-PDTT terbaru nomor 6/2020 atur harus dimusyawarahkan ditingkat desa, lalu ditetapkan dengan peraturan kepala desa. Itu yang kita tunggu,” ujarnya.
Sesuai aturan lanjut Purmiasa, alokasi BLT-DD dari dana desa sebesar 30-35 persen. Untuk Ambon, jika disesuaikan ada sekitar 12,92 miliar. Dengan 10 ribu yang terdata, anggaran itu tidak cukup. Maka nanti ada kebijakan diluar itu, yang ditambahkan dari alokasi dana desa (ADD).
“Kalau 10ribu x 1,8 juta untuk tiga bulan, dibutuhkan 19 miliar lebih. Sementara Pagu kita untuk BLT hanya 12 miliar. Masih kekurangan 7 miliar. Sesuai Permendes-PDTT, memang ada ruang bisa tambahkan lebih dari 30 atau 35 persen. Juga ADD nanti kita arahkan mem-backup BLT-DD,” pungkasnya. (MR-02)
Comment