AMBON,MRNews.com,- Polda Maluku mengerahkan empat (4) mobil water canon, 2 mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan serentak di Kota Ambon, Selasa (31/3/2020). Kabupaten/Kota lain pun mengikuti kegiatan serupa.
Penyemprotan disinfektan itu untuk mematikan virus corona atau Covid-19 dan penyebarannya kepada masyarakat. Kerjasama Pemerintah Provinsi Maluku, Kodam XVI Patimura, Polda Maluku, Lantamal IX Halong, Guspurla wil III, Lanud Parimura dan Pemerintah Kota Ambon serta Polresta Ambon. 
Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar katakan, penyemprotan disinfektan bukan saja di Ambon tapi seluruh jajaran Polri ditingkat dua Kabupaten/Kota juga melaksanakan hal serupa. Bahkan secara nasional kepolisian juga bekerjasama dengan seluruh Gubernur melaksanakan kegiatan seperti ini bersama rekan-rekan TNI.
Sementara, Dir Binmas Polda Maluku Kombes Pol Andy Ervyn tambahkan, 150 personil diturunkan untuk penyemprotan. Merupakan gabungan TNI/Polri dan Pemkot. Ada pula rombongan roda dua gabungan TNI Polri yang terbagi pada empat zona yaitu arah Nusaniwe, Nania, Rehoboth dan pusat kota Al-fatah.
Gubernur Maluku Murad Ismail memberikan apresiasi dan atensi atas penyemprotan disinfektan yang diinisiasi Polri bersama Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya.
“Langkah ini baik untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di provinsi Maluku khususnya kota Ambon,” jelas Murad sebelum melepas parade penyemprotan di tribun Lapangan Merdeka Ambon.
Dirinya pun mengharapkan masyarakat mematuhi himbauan pemerintah lewat maklumat tentang social distancing (jaga jarak sosial), tetap tinggal dirumah (stay home) kecuali untuk urusan penting serta sejumlah hal lainnya. Demi kebaikan bersama untuk cegah penyebaran Covid-19.
“Dengan tidak banyak keluar rumah dan daerah, itu sudah sangat membantu kita punya keluarga tidak tertular Covid-19. Sayang diri, sayang keluarga kalian masing-masing. Pakai masker jika keluar rumah atau berada dikerumunan,” ingat mantan Dankor Brimob. (MR-02)
Comment