AMBON,MRNews.com,- Basudara Maluku Global (BMG) kembali lakukan event BMG Football Series yang kali ini untuk tahun 2022 digelar pada tujuh (7) titik di Maluku serentak mulai 22 Januari hingga berakhir Mei 2022 mendatang.
Koordinator BMG Maluku Rory Dompeipen menjelaskan, ketujuh titik itu ialah series Sirimau terpusat di Lapangan Hatukau Galunggung Desa Batumerah, series Teluk Ambon di Lapangan Universitas Pattimura (Unpatti), series Leihitu di Lapangan Desa Morela.
Kemudian series Salahutu di lapangan Matawaru Tulehu dan Hurnala, series Kairatu di Lapangan Bola Gemba, series Maluku Barat Daya (MBD) di lapangan Kota Tiakur dan series terakhir Masohi terpusat di Kota Masohi.
“Lima titik jalan serentak. Hanya di MBD yang jalan pekan depan karena masalah koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat serta Kairatu yang lapangannya dipakai untuk Bupati SBB Cup. Prinsip kita untuk pembinaan usia dini. Akan lebih baik lagi kalau pemerintah support,” terangnya di lapangan Hatukau, Sabtu (22/1).
Pada BMG Football Series 2022 di 7 titik ini sebutnya, melibatkan 150 tim sepak bola yang terdiri dari 48 Negeri/Desa termasuk Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada disitu.
“Target dari event ini yah akan tercipta pemain sepakbola profesional, bukan bikin klub. Beda dengan yang lain. Semua serba gratis, bahkan katong bantu. Semua tim yang terlibat akan dibantu bola dan sepatu. Sebab anak-anak usia dini miliki potensi, tapi tidak didukung fasilitas,” tandas Rory.
Terpisah, Direktur BMG Iwan Muskitta dari Australia menambahkan, fokus lain dari BMG Football Series ialah pembinaan karakter anak usia dini.
Dengan karakter yang bagus dan tangguh, otomatis skill dan disiplin pun akan terbentuk. Sebagaimana analogi membangun sesuatu, butuh dasar atau fondasi yang kuat.
“Jadi disetiap series ketika selesai, akan dipilih pemain terbaik masuk BMG elit tim dan mereka akan mewakili series itu untuk ikut turnamen. Dari situ akan kita lihat lagi dan ambil satu tim elit yang bakal dibina secara khusus dengan metode latihan skala internasional,” cetusnya via seluler, Sabtu.
Karena itu, sebutnya, dengan terbentuk tim elit maka jadi spirit bagi anak-anak untuk memberikan yang terbaik. Namun sebaliknya jika ada tidak serius, maka setiap waktu bisa diganti orang lain. Sehingga dari sisi kualitas dan disiplin akan jadi perhatian maksimal.
“Untuk tim elit BMG sudah dapat dukungan bantuan bola dari salah satu Jenderal di Puspom TNI-AD, serta bantuan Jersey yang berkualitas. Pokoknya kemampuan mereka akan dimaksimalkan meningkat dan diusahakan itu yang terbaik di Indonesia,” jelasnya.
Sebab BMG elit tim diharapkan tahun depan bisa mewakili untuk bermain ditingkat nasional maupun kompetisi internasional yang akan diikuti.
“Maka porsi latihan skala internasional, dengan pembinaan intensif dan latihan seminggu tiga kali serta bermain minimal sekali seminggu,” pungkasnya. (MR-02)
Comment