AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai hari ini akan menerima pasien positif Covid-19 di Asrama Haji Waiheru, sebagai tempat karantina terpusat. 145 tempat tidur pun telah tersedia dari total 380.
” 1 kamar di Asrama Haji itu bisa diisi 4 orang. Yang tersedia ada 145 tempat tidur. Hari ini kita mulai terima pasien sesuai dengan kriteria untuk menempati tempat tersebut. Tapi tidak mungkin semua langsung masuk,” tandas Kepala Dinas (Kadinkes) Ambon Wendy Pelupessy.
Dimana sesuai kriteria kata dia, pasien bergejala ringan dan walaupun tidak bergejala tapi dengan Comorbid atau memiliki penyakit bawaan, dan atau warga Lanjut Usia (Lansia).
Sedangkan gejala sedang dan berat pasti menurutnya, dirujuk ke rumah sakit (RS) khusus Covid-19.
“Tidak semua pasien positif Covid-19 akan isolasi atau karantina terpusat. Hanya sesuai kriteria saja yang bisa masuk. Di Asrama Haji itu baru sebagian, sebab seluruh tempat tidur itu ada 380,” terangnya kepada awak media di Balaikota, Senin (7/2/22).
Untuk saat ini kata Pelupessy, Pemkot Ambon baru menyiapkan satu lokasi isolasi atau karantina terpusat itu saja, Asrama Haj dengan kapasitas yang cukup. Belum ada opsi lain untuk menambah lokasi isolasi terpusat yang baru.
“Itu Pemkot siapkan, belum tahu nanti di Provinsi siapkan yang mana,” jelasnya.
Tapi intinya tambah Pelupessy, sebagian besar pasien positif di Kota Ambon saat ini isolasi mandiri karena tidak bergejala. Ini karena vaksinasi sudah maksimal.
“Bayangkan kalau kita punya vaksinasi masih dibawah 70 persen, mungkin sebagian besar adalah pasien bergejala dan tidak tertampung di rumah sakit. Maka agar bor rumah sakit tidak penuh, maka yang layak masuk rumah sakit saja yang kita rujuk,” pungkasnya. (MR-02)
Comment