AMBON,MRNews.com,- Pandemi Covid-19 di Maluku termasuk di Kota Ambon telah melandai beberapa bulan terakhir.
Walau bulan November lalu ada kasus terkonfirmasi dan dirawat di rumah sakit, namun berkat kerja keras pemerintah kota Ambon khususnya tim kesehatan, mampu tangani pasien dan mengendalikan Covid-19 di Ibukota provinsi Maluku ini.
Dimana faktanya, dari 23 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 per 7 November 2022 lalu, kini hanya tersisa 14 orang pasien yang masih jalani pemulihan untuk menuju negatif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy katakan, pasien positif Covid-19 kini hanya tersisa 14 orang dengan seluruhnya melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.
“Per hari ini, sisa 14 orang saja terkonfirmasi Semua Isoman, tidak ada lagi di rumah sakit. Semuanya memang tidak ada gejala, tapi ketika di tes hasilnya masih positif,” beber Pelupessy di Ambon, Kamis (15/12).
Dirinya berharap, dengan para pasien lakukan Isoman dan tidak beraktivitas keluar untuk sementara waktu, dengan dipantau tim kesehatan, pemulihan mereka lebih cepat untuk bebas Covid-19.
Apalagi memasuki Natal dan Tahun Baru, tentu semua orang ingin merayakannya dalam kondisi sehat. Maka paling penting semua anjuran kesehatan dilakukan seiring upaya dari tim kesehatan untuk kendalikan Covid-19.
“Semua kan tidak ada gejala, jadi tinggal jaga pola istirahat dan pola makan saja. Tidak juga aktivitas diluar di area keramaian. Apalagi ini kan mau masuk Natalan dan Tahun Baru. Harapan kita semua bisa dikendalikan lah,” cetusnya.
Ditambahkan, mudah terpaparnya Covid-19 juga diakibatkan karena belum lakukan vaksinasi atau baru dosis pertama dan kedua.
“Ketika orang tidak vaksin, pasti kasus akan naik. Tapi katong punya vaksi dosis pertama sudah diatas 100 persen, dosis kedua diatas 70 persen, yang masih kurang ini dosis ketiga baru 28 persen,” pungkasnya. (MR-02)
Comment