AMBON,MRNews.com,- Selama dua (2) hari pelaksanaan vaksinasi massal bagi anak dibawah usia 11 tahun di Kota Ambon yang digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama TNI/Polri, tercatat sudah 12.663 anak telah disuntik.
“Selama dua hari, sejak Selasa (11/1) dan Rabu (12/1), sebanyak 12 ribu lebih anak-anak telah divaksin dengan vaksin Sinovac. Hari pertama mencapai 6400-an anak,” tandas Walikota Ambon Richard Louhenapessy.
Hal ini kata dia, tidak dilepaskan dari partisipasi orangtua untuk dampingi anaknya divaksin yang sangat luar biasa tinggi. Sebab demi meningkatkan imun tubuh anak-anak dari terjangkitnya virus.
Apalagi karena sambung Walikota, vaksin ini diberikan gratis atau tidak memungut biaya sepeserpun dari masyarakat. Tujuannya hanya untuk kebaikan bersama dalam membasmi virus yang mematikan itu.
“Lokasi vaksin itu bukan cuma dilakukan di berbagai sekolah, tetapi Pemkot buka juga di Tribun Lapangan Merdeka,” sebut politisi kawakan partai Golkar itu.
Selama dua hari vaksinasi usia 6-11 tahun, semua proses berjalan lancar, tidak ditemukan kendala sedikitpun. Dengan begitu, Louhenapessy cukup optimis Ambon capai 50 persen vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Hingga Rabu, vaksinasi usia 6-11 tahun mendekati 40 persen dari target yang ditentukan. Kalau tambah dengan jumlah hari ketiga ini (Kamis) pasti lebih dari target 50 persen,” ujarnya yakin.
Program vaksinasi anak usia 6-11 tahun dalam minggu ini tambahnya, hanya dilakukan selama tiga hari. Kamis (13/1) merupakan hari terakhir. Namun setelah ini ada juga tahap berikut.
“Vaksin selain untuk menambah kekebalan tubuh, tapi juga prasyarat persiapkan anak usia tersebut mengikuti Belajar Tatap Muka (BTM) secara terbatas di sekolah seperti yang sudah dijalani 12 SMP sebelumnya,” pungkas mantan Ketua DPRD Maluku itu.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Ambon menargetkan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun yakni 31.478 anak. Target ini sesuai jumlah anak pada tiap sekolah yang tersebar di Kota Ambon, baik SD maupun SMP.
“Memang targetnya gitu. Tapi kalau misalnya tiga hari kita sudah mencapai 18.000-20.000 anak saja divaksin maka itu berarti paling tidak target kita sudah masuk,” tukas Louhenapessy saat tinjau vaksinasi anak 6-11 tahun di SD Toisapu Kecamatan Leitimur Selatan, Rabu (12/1). (MR-02)
Comment