by

10 Orang Prioritas Tunggu Operasi Tahun Depan

AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 10 orang warga kota Ambon yang daftar operasi bedah Urologi oleh tim dokter Vlissingen, akan mendapat prioritas tunggu dilakukan operasi tahun depan. Pasalnya, dari pemeriksaan awal atau screening oleh 190 orang yang lolos, tidak semua bisa diselesaikan tahun ini. Sedangkan 64 pasien yang berhasil dioperasi sampai hari ini, 20 pasien terjadwal besok.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon Wendy Pelupessy kepada wartawan mengatakan, dalam proses screening, 10 orang itu sudah tidak masuk didalam indikasi yang memang dioperasi sehingga sudah disingkirkan. Mereka pun nantinya bakal masuk tahun depan untuk operasi dan menjadi prioritas dalam daftar tunggu.

“Jumlah pasien yang direncanakan untuk dioperasi tahun depan ada 10 orang. Mereka masuk daftar tunggu prioritas. Sebab setelah screening, tidak semua bisa diselesaikan dalam tahun ini. Mereka siap dioperasi awal di tahun depan, meski ada pendaftar,” jelasnya, Rabu (12/2/2020).

Diakuinya, tim dokter Urologi sehari melakukan operasi 8-10 pasien. Selain operasi, ada juga tim child care yang pendampingan di tiap Puskesmas.

“Kemampuan kita tidak bisa paksa karena manusia juga ada batasnya, kita mencegah jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” beber Wendy di media center Pemkot Ambon.

Selama proses operasi, kata Wendy, masalah sarana prasarana di ruang operasi yang harus ditingkatkan dan memang sedikit menghambat karena alat kadang macet atau mandek, listrik bermasalah. Belum lagi ruang operasi hanya satu yang digunakan. Satu ruangan dipakai RSUD untuk operasi lain. Hambatan itu yang nanti akan dievaluasi lagi untuk tahun-tahun depan.

“Kendala-kendala itu yang mungkin terlambat dalam jumlah pasien yang dioperasi tidak banyak. Tapi kemampuan dua dokter urologi dengan jumlah pasien dioperasi sebanyak ini sangat luar biasa. Terhadap hambatan-hambatan itu, nanti sebentar atau besok usai tim operasi, malam kami akan evaluasi lagi untuk langkah-langkah kedepan pada tahun depan seperti apa,” tukasnya.

Dalam proses operasi seminggu itu, diakui Wendy, pihaknya mendahulukan penduduk kota Ambon, sesuai antrian dan terbatas karena memang Sister City-nya adalah Ambon-Vlissingen.

“Misalnya yang sudah terlanjur daftar diawal-awal, itu tetap dilayani. Ada 5 orang yang dioperasi warga dari Maluku Tengah,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed