AMBON,MRNews.com,- Setelah 10 jam 30 menit pohon beringin tua yang tumbang di kawasan Kelurahan Lateri Kecamatan Baguala Kota Ambon dibersihkan, jalur tersebut sudah bisa dilintasi kendaraan.
Kepastian itu diungkap Sekretaris Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon Eva Tuhumury melalui pesan WhatsApp, Senin (6/3) malam.
“Ini baru selesai penanganan. Kendaraan yang sebelumnya lewat JMP sekarang sudah bisa jalan kembali,” tandas Tuhumury.
Tim pembersihan kata dia, tak saja dari BPBD, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon tetapi juga Brimob dan Dit Polairud Polda Maluku serta personil TNI dan PLN.
“Memang pembersihan itu tim lakukan dari jam 12.30 sampai berakhir di pukul 23.00 WIT. Cukup lama, karena ranting pohon yang keras dan sudah tua, sehingga harus tuntas dengan alat berat,” tukasnya.
Sebagaimana diberitakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Kota Ambon, Senin (6/3) pagi berdampak pada tumbangnya salah satu pohon beringin tua di Ruas jalan Wolter Monginsidi Kelurahan Lateri Kota Ambon tepat depan warung Bakso Batik itu.
Kejadian itu pun membuat akses jalan dari Passo ke pusat Kota Ambon maupun sebaliknya lumpuh total.
Para pengendara roda dua hingga empat yang dari arah Passo maupun pusat Kota Ambon harus putar balik lewati arah kecamatan Teluk Ambon ke kawasan Jembatan Merah Putih (JMP) Poka.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Ipda Moyo Utomo katakan, pohon tumbang karena sudah berumur tua sehingga menyebabkan sebagian akar dan batang pohonnya lapuk sehingga rentan patah bila diterpa angin kuat karena hujan.
“Kejadian pohon beringin tumbang di Lateri itu sekitar pukul 12.30 WIT. Selain karena intensitas hujan tinggi seharian ini, tapi karena kondisi pohon yang sudah tua dan lapuk,” jelas Moyo.
Tak lama usai tumbang kata dia, personil Polsek Baguala, Dit Pol Air Polda Maluku, petugas Damkar-Penyelamatan dan unit SAR BPBD Kota Ambon bersama sama melakukan pembersihan ranting-ranting pohon yang menutupi badan jalan utama.
“Selain tim tersebut bersihkan ranting pohon tumbang, tapi mereka juga himbau pengendara agar balik arah lewati kawasan JMP untuk ke daerah Teluk Ambon atau Passo dan sekitarnya,” tandas Moyo.
Pasalnya akibat kejadian itu, akses jalan utama tertutup total. Pagar milik warga setempat rusak, demikian pula rumah bagian samping kanan milik Jordan Kubela dan bagian depan milik Roy Lappy rusak sedang.
“Beruntung bahwa kejadian itu juga tidak mengenai warga pejalan kaki maupun pengendara yang melintas. Namun sebagian kabel listrik milik PLN putus,” jelasnya.
Dengan jalur satu arah, membuat akses kawasan depan PLN Poka hingga depan kampus Unpatti macet parah karena terjadi kepadatan kendaraan pada satu jalur.
Pasalnya lokasi pohon beringin tua yang tumbang itu masih dilakukan pembersihan dahan dan ranting pohon oleh petugas dengan alat seadanya guna akses jalan bisa kembali dibuka bagi kendaraan. (MR-02)
Comment