AMBON,MRNews.com,- Indomatriks Consultant, salah satu lembaga survey terkemuka di Indonesia menggagas diskusi online atau Webinar bertemakan manfaat bantuan sosial tunai (BST) bagi masyarakat, Selasa (21/7).
Webinar menghadirkan Kepala PT Pos Indonesia Cabang Ambon Muhammad Adam, Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Nurhajati Jasin, Akademisi FISIP Unpatti Paulus Koritelu dan Sekretaris DPD GAMKI Maluku Michael Siahaya sebagai pembicara/narasumber.
Sebagaimana diketahui, BST adalah bantuan sosial yang dikucurkan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan disalurkan PT POS Indonesia dan Himbara (Himpunan Bank Negara).
Dalam penyelenggaraannya, kota Ambon sebagian besar disalurkan PT POS Indonesia cabang Ambon dalam tiga tahap dan sudah terealisasi tahap tiga dalam bulan Juli 2020 ini. Namun beberapa masalah yang ditemukan hanya bertitik pada masalah data, yakni adanya penerima manfaat yang double.
Dinas Sosial dan PT POS menjelaskan adanya berita acara terkait data double yang dibuat oleh kelurahan juga Dinas Sosial dan diserahkan bersama dengan PT POS cabang Ambon.
Namun sejauh ini, data double sudah mampu ditangani. Terbukti dengan update data yang dibayarkan ditahap dua berkurang dari tahap satu, karena data double sudah dihilangkan.
Kepala dinas sosial kota Ambon Nurhajati Jasin mengaku, kedepannya dalam skenario Kemensos, data usulan dari desa/kelurahan akan dimasukan ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dengan memperhatikan indikator-indikatornya.
“Diharapkan, masyarakat kota Ambon meningkatkan tertib administrasi agar dalam pengusulan DTKS, masyarakat tidak complain lagi,” harap Jasin.
Sementara akademisi Unpatti Paulus Koritelu dalam paparannya meminta agar diskusi virtual Indomatriks ini merekomendasikan adanya transparansi data ditingkat desa/kelurahan sebagai langkah konkrit pencegahan terjadinya data double kedepan.
Sedangkan elemen pemuda yang diwakili Sekretaris DPD GAMKI Maluku Michael Siahaya menilai, cara sebagai civil society membangun kemitraan strategis dengan pemerintah adalah bagaimana membangun pengawasan partisipatif dan memberikan input kepada pemerintah.
“Dengan begitu, pemerintah dalam tugas dan tanggungjawabnya mampu melakukan tugas-tugas penanganan Covid-19 di Maluku dan Kota Ambon khususnya secara baik dan masyarakat yang terdampak dapat dipenuhi kebutuhannya selama masa pandemi,” tukas Siahaya.
Sebagai penyelenggara, devisi data dan survei Indomatriks Consultant Aslen Ruhulessin mengaku, kegiatan ini dibuat dengan harapan ada transparansi data dari pihak-pihak yang dijadikan wadah penyalur BST kepada masyarakat di Kota Ambon khususnya yang terkena dampak Covid-19.
“Lewat kegiatan webinar ini juga melalui pihak-pihak pelaksana penyaluran BST kita bisa tahu efektifitas manfaat BST yang diterima oleh masyarakat,” terang Ruhulessin.
Dari proses diskusi online yang berlangsung kurang lebih dua (2) jam dan dimoderatori Meis Lauterboom itu menghasilkan satu kesimpulan bahwa BST sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Ambon yang terdampak Covid-19. (MR-02)
Comment