AMBON,MRNews.com,- Tiga lokasi bakal menjadi pilot project aplikasi Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kependudukan (SIMAK) dan Sistem Informasi Pendapatan Daerah (SIPD) yang akan diintegrasikan dari aplikasi Ambon @ccess versi 2 pasca direncanakan launching pada 1 April 2020 mendatang.
Tiga lokasi atau wilayah yang jadi pilot project aplikasi itu yakni Kelurahan Silale, Negeri Rutong dan Negeri Ema. Integrasi itu juga akan dilakukan dengan aplikasi Ambon @ccess versi 3 yang juga telah dipersiapkan.
Aplikasi itu diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo-Sandi) bekerjasama dengan Valdo Group menggandeng Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) serta Bank Maluku-Maluku Utara dalam project itu.
“Kedua OPD yang digandeng memiliki aspek penting dalam pelayanan publik yakni terkait pengurusan ijin dan pembayaran pajak. Ambon @ccess v.2 juga akan menampilkan berita-berita seputar Ambon, Pariwisata Ambon dan juga layanan pengaduan yang bisa dalam bentuk gambar maupun teks.
“Ambon @ccess diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinteraksi dalam pelayanan publik,” imbuh Kadis kepada awak media di Balaikota Ambon, Rabu (4/3/2020).
Kepala Diskominfo Sandi Kota Ambon Joy Adriaansz katakan, kedua aplikasi tersebut akan diintegrasikan setelah tanggal 1 April nanti. Dengan demikian, seluruh proses pajak, retribusi, pengurusan administrasi kependudukan yang dimulai dari RT/RW, Kelurahan hingga kecamatan sampai OPD kedepannya bisa terintegrasi.
“Adanya SIMAK, untuk pelayanan di kelurahan, masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukannya lewat petugas pelayanan di kelurahan atau lewat Kios K, cukup dengan mengetik NIK nya, kemudian memasukan jenis keterangan apa yang dibutuhkan, dikroscek oleh petugas dan kemudian dicetak,” jelas Kadis.
Untuk surat keterangannya, menurut Kadis, pihak Kominfo-Sandi juga sudah bekerjasama dengan Badan Cyber Sandi Negara untuk penggunaan tanda tangan secara elektronik. “Semua ini bertujuan mempersingkat waktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” demikian Joy. (MR-02/MC)
Comment