by

Terima Piagam WTP 2018, Ambon Bertekad Raih WTP 2019

AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang diwakili sekretaris kota Anthony Gustaf Latuheru menerima piagam penghargaan dari pemerintah pusat melalui Plt Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Tri Budianto, Rabu (9/10/19) atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2018 dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Atas prestasi itu, Pemkot pun bertekad tetap mempertahankan opini WTP untuk tahun 2019.

Selain kota Ambon, pemerintah daerah yang juga menerima raihan opini yang sama adalah kabupaten Buru, kabupaten Maluku Tenggara, kabupaten Maluku Tengah (Malteng), kota Tual dan kabupaten Kepulauan Tanimbar. Kecuali Malteng oleh wakil bupati, empat daerah lainnya dihadiri langsung kepala daerah untuk menerima piagam penghargaan WTP tersebut di Swissbell-hotel.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada awak media mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan provinsi Maluku yang telah membina Pemkot sehingga bisa meraih WTP dua tahun berturut-turut 2017 dan 2018. Harapannya opini yang sama juga akan didapat untuk laporan 2019 dan itu jadi tekad Pemkot. Sebab dengan WTP banyak hal atau keuntungan diperoleh Pemkot.

“Ini tahun kedua. Kita terus berusaha menjaga dan konsisten untuk pengelolaan keuangan lebih baik supaya menjadi opini. Karena kalau meraih WTP saja itu salah satu indikator untuk kita mendapat dana insentif daerah, jadi semakin baik. Tanpa kita lobi-lobi kerja untuk manufer-manufer, Pempus berikan 10 miliar, itu positif sekali. Saya lihat sistem penataan keuangan sudah jalan di Pemkot. Saya berharap kalau kita bisa menjaganya, tahun depan kita WTP lagi, itu tekad Pemkot,” ujar walikota di Ambon.

Diketahui, untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Kota Ambon kembali meraih predikat opini WTP dari BPK perwakilan Maluku terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2018. Opini WTP didapat karena mampu menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018, dan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, operasional, arus kas, serta perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed