AMBON,MRNews.com,- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo rencananya tiba di Kota Ambon, Kamis (13/1/2022) sore ini.
Kedatangan orang nomor 1 Polri di ibukota provinsi Maluku itu untuk memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Bapak Kapolri akan tiba hari ini di Ambon untuk pemantauan pelaksanakan vaksinasi,” ungkap Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif saat memberi penekanan kepada jajarannya usai rapat awal tahun Polri yang dipimpin Kapolri secara virtual, Rabu (12/1/2022) malam.
Mantan Kabareskrim Polri itu rencananya akan tiba di Ambon dan langsung menuju SMP Negeri 6 untuk pengecekan PTM.
“Setelah itu bapak Kapolri akan lanjut melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di lapangan Merdeka Ambon,” kata Kapolda dari ruang rapat utama Mapolda Maluku.
Kapolres jajaran diminta hadir karena setelahnya Kapolri akan memberikan arahan secara langsung maupun melalui video conference.
“Ada 4 Polres yang capaian (vaksinasi) rendah. Jika bapak Kapolri berkenan untuk komunikasi maka siapkan paparan,” pintanya didampingi Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes.
Kapolda mengaku optimis pencapaian vaksinasi covid-19 di provinsi Maluku dapat mencapai target nasional yaitu sebesar minimal 70 persen.
“Sejuh ini capaian 62,85 persen, saya optimis Polda Maluku akan bisa mencapai target 70 persen. Selalu tunjukan semangat kita dengan segala keterbatasan yang kita hadapi,” terangnya.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini juga meminta jajaran untuk menindak lanjuti arahan Kapolri.
Kapolri sebelumnya dalam rapat awal tahun 2022 meminta jajaran Polda selain melaksanakan percepatan vaksinasi dan mengantisipasi varian baru omicron, juga diharapkan dapat mengevaluasi terkait program transformasi polri menuju Presisi.
“Ini merupakan tugas bagi seluruh jajaran untuk dapat membuat perubahan terhadap anggota sehingga transformasi yang ada ini terus meningkat sehingga tampilan polri menjadi terwujud,” harap Lotaria.
Dengan memanfaatkan kalender kambtibmas yang dimiliki, Kapolri berharap jajarannya dapat mengambil langkah di lapangan. Hal itu membutuhkan data dan kemampuan yang melekat dalam setiap kemampuan anggota.
“Selalu kembangkan kepemimpinan yang melayani dan 3 kopentensi serta turun ke lapangan agar memahami kesulitan anggota maupun berbagai harapan masyarakat,” pungkas Jenderal Polisi Bintang Dua itu. (MR-02)
Comment