by

Sisakan 1 Kasus Covid-19, Ambon “Otw” Zona Hijau

AMBON,MRNews.com,- Positif Covid-19 di Kota Ambon kini hanya tersisa satu (1) kasus saja. Satu warga tersebut kini masih dirawat terpusat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Halong Ambon.

Selain itu, persentase vaksinasi dosis pertama maupun kedua juga cukup memuaskan. Maka “on the way (Otw)” zona hijau dari saat ini zona kuning bukan mustahil dan akan diperoleh Kota Ambon kedepan.

Diketahui, per 22 November 2021, capaian vaksinasi Covid 19 di kota Ambon untuk dosis pertama 229.089 jiwa atau 83.55%, dan dosis kedua 137,546 jiwa atau 50,16%.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz mengungkapan, kota Ambon saat ini masih berada di zona kuning (resiko rendah) pada peta resiko penyebaran Covid-19 Provinsi Maluku dengan skor 2.92, hanya terpaut 0,08 persen dari batas skor zona hijau.

“Minggu kemarin kita skornya 2.92. Memang masih zona kuning, tapi kita optimis dalam dua minggu kedepan kita akan masuk di zona hijau dengan skor paling rendah 3.01,” ujarnya optimis.

Meski demikian, Kadis Kominfo-Sandi Kota Ambon itu menghimbau masyarakat agar tidak lengah dan tetap disiplin potokol kesehatan (Prokes).

Begitu juga bagi masyarakat yang belum divaksinasi baik dosis pertama maupun kedua, dapat menuju posko vaksinasi yang setiap hari dibuka di Tribun lapangan Merdeka kota Ambon.

“Prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan adalah hal wajib dilakukan semua kita selama Pandemi Covid-19 belum usai. Sebab jika kita lengah, bukan tidak mungkin akan timbulkan efek negatif,” bebernya.

Guna mengejar target capaian minimal 60 persen untuk vaksin Lansia, Joy mengakui akan dilaksanakan vaksinasi door to door oleh Satgas Covid-19 tingkat Desa/Negeri dan Kelurahan dan petugas puskesmas setempat.

“Kita sementara persiapan untuk vaksinasi door to door, dengan melakukan pemetaan berdasarkan data yang diunduh dari Kementerian Kesehatan RI, dan dipilah per desa/negeri dan kelurahan,” ungkapnya di Balaikota Ambon, Senin (22/11).

Setelah pemetaan rampung sambungnya, akan dilakukan pemasangan stiker di rumah–rumah masyarakat yang berisi informasi siapa yang sudah divaksinasi maupun yang belum.

“Lewat informasi inilah tim akan langsung memberi vaksin kepada masyarakat yang belum vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua,” akuinya.

Pemkot Ambon tambahnya berharap masyarakat tidak lagi percaya berita hoax tentang vaksinasi dan dapat mendukung pelaksanaan vaksinasi door to door tersebut kedepan.

“Kami berharap masyarakat agar jangan percaya berita hoax karena vaksin sudah terbukti terbukti aman dan halal, serta mampu melindungi diri kita dan keluarga dari Covid-19,” pungkas Adriaansz. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed