by

Sekkot : Pilkades Serentak di Ambon 7 April, Tidak Lagi Mundur

AMBON,MRNews.com,- Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse memastikan, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 8 Desa dan 1 Negeri di Kota Ambon tetap akan digelar 7 April 2022 mendatang, tidak lagi diundur.

“Tidak ada lagi yang namanya waktu Pilkades serentak mundur. Tetap jalan sesuai schedule di tanggal 7 April mendatang,” tegas Ririmasse.

Menurutnya, masyarakat sudah menghendaki untuk secepatnya harus ada Pilkades. Oleh sebab itu pemerintah akan bekerja sesuai schedule yang ada. Karena sebelumnya sudah beberapa kali alami penundaan.

“Sesuai schedule, tanggal 7 April itu pemilihan dan Minggu ketiga April kita lakukan pelantikan,” tukas mantan Kadis Dukcapil Kota Kupang itu.

Dari 8 Desa dan 1 Negeri yang menggelar Pilkades serentak nantinya, Ririmasse secara khusus menyoroti Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon. Bahkan turun langsung meninjau proses tahapan pemilihannya.

Sebab selain jadi tempat tinggal sedari kecilnya hingga kini, tapi juga Poka miliki 6 calon Kepala Desa, yang sesuai aturan sudah melebihi dan mesti seleksi tambahan untuk eliminasi 1 calon. Sehingga isu Pilkades di Poka ditunda pun berhembus.

“Saya minta panitia harus bekerja jujur, transparan. Umumkan secara terbuka agar tiap orang bisa lihat kekurangannya. Sebab dari 5 orang calon, hanya 1 yang akan terpilih,” tegasnya disela pantauan seleksi tambahan calon Kades Poka di kantor kecamatan Teluk Ambon, Jum’at (1/4/22).

“Beta ini kan juga anak Desa Poka, sehingga beta peduli. Tapi beta tidak akan intervensi proses ini. Beta tidak mau jadi sumber konflik di Pilkades. Siapapun yang nanti jadi, itu karena rakyat yang tentukan,” sambung mantan Asisten I Setda Kota Kupang itu.

Menurut Ririmasse, dirinya hanya punya  kepentingan agar Poka memiliki Kepala Desa defenitif 6 tahun kedepan. Sebab selama ini dipegang Penjabat. Demikian juga bagi 7 Desa dan 1 Negeri lainnya yang akan Pilkades serentak.

“Saya harap para calon Kepala Desa (Kades) khusus di Desa Poka tetap menjaga hubungan sosial yang terbangun selama ini. Semua calon ini basudara, laeng harus sayang laeng. Warga Poka inginkan Kades defenitifnya tanggal 7 April,” ingatnya.

Ririmasse lantas mengingatkan, agar dalam proses Pilkades isu agama dapat ditanggalkan para calon yang berkompetisi. Karena Ambon ini kota yang tingkat toleransinya tinggi.

“Jangan karena ambisi jadi Kades lalu pakai isu SARA. Sebab Tuhan ketika mau pakai, pasti restu siapapun yang terpilih. Kerja saja sebab tidak pemerintah yang tidak berasal dari Allah,” terangnya.

Ketua Panitia Pilkades Poka, Stevi mengaku,
seleksi tambahan berupa tes tertulis dan wawancara untuk hasilkan 5 calon dari 6 orang pendaftar.

“Sebab aturannya jika lebih dari 5 calon, harus ada seleksi tambahan. Hasil seleksinya, akan disampaikan secara transparan dan langsung,” kuncinya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed