AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengalokasikan sebesar Rp 36 Miliar anggaran refocusing dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon tahun ini untuk membayar insentif tenaga kesehatan (Nakes) serta proses Vaksinasi.
Kepala Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon Apries Gaspersz mengaku, sebanyak Rp 46 Miliar dari APBD dialihkan untuk penanganan Covid-19 di kota ini.
“Kita alokasikan sebanyak 8 persen dari APBD, yang digunakan untuk penanganan dan pencegahan termasuk didalamnya vaksin dan segala macam,” kata Gaspersz kepada awak media di Balaikota Ambon, Selasa (3/8).
Anggaran tersebut akuinya, digunakan untuk pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro level III di desa dan kelurahan.
“Kemudian juga ada di Kelurahan, dan di biaya tak terduga (BTT),” tandasnya.
Total 8 persen sebanyak 46 milyar sebutnya, dengan pembagian terbesar dialokasikan ke dinas kesehatan (Dinkes), guna menyelesaikan sejumlah kebutuhan yang berkaitan penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Dari Rp 46 miliar itu, kemudian dianggarkan lagi untuk ke vaksinasi dan Insentif Nakes. Itu di dinas kesehatan ada sekitar Rp 36 miliar,” bebernya.
Untuk sisa dari anggaran tersebut sambungnya, dialokasikan ke BTT ada tambahan sekitar Rp 20 Milyar.
Mengenai anggaran yang dimasukkan ke BTT akuinya, diperuntukkan bagi kebutuhan yang bersifat mendesak, dan untuk penanganan bencana baik alam atau non alam.
“Bencana itu bisa bencana alam, juga non alam. Kalau Covid-19 ini kan bencana non alam, jadi BTT ini diperuntukkan bagi dua hal tersebut. Termasuk kemarin bencana alam banjir juga anggarannya diambil dari dana tersebut,” kuncinya. (MR-02)
Comment